First impression atau kesan pertama adalah peristiwa ketika satu orang pertama kali bertemu orang lain dan membentuk citra diri orang tersebut.
Lalu,
- Kenapa kita bisa menilai orang tersebut?
- Darimana kita tau orang itu baik atau buruk?
- Bagaimana proses kita meniali orang lain?
- Apakah hasil penalianku dengan orang lain terhadap seseorang itu sama?
First impression merupakan salah satu bentuk penerapan dari sensasi dan presepsi. Ketika kita bertemu dengan seseorang yang baru, indra mata kita pasti melihat bagaimana rupa orang tersebut. Kemudian kadang indra penciuman kita juga berkerja membau aroma dari orang yang kita temui. Dan proses pengindraan inilah yang dinamakan sensasi.
Setelah indra kita bekerja dikirimlah data yang diterima indra kita ini ke otak dan otak muali memaknai informasi apa yang diberikan oleh indra tadi. Dalm proses ini otak mulai mencari informasi-informasi yang dulu pernah ada untuk bahan menilai informasi yang dikirim dari indra.
Misalkan setelah kita melihat orang yang baru kita lihat melihat ke arah kita sambil mengangkat kedua ujung bibirnya, maka mata akan menangkap momen tersebut (sensasi) sebagai suatu informasi "oh orang ini tersenyum padaku" kemudian informasi ini akan diteruskan ke otak dan otak mulai menggali informasi dan memaknai "klo ada orang yang tersenyum padaku, berdasarkan pengalaman-pengalamanku dulu mugnkin ini orang baik"(presepsi). Biasanya setelah memperespsikan sesuatu individu akan memberikan respon misalnya ungakapn rasa kagum setelahmelihat paras yang cantik.
Untuk mempermudah memahami proses sensasi sampai terjadinya presepsi dan tanggapan bisa di cek pad abagan di bawah ini yaa:
Lalu first impression apa sih yang bisa kita tunjuukin:
- Tepat waktu. Percayalah budaya datng tepatwaktu di Indonesia harus segerega di perbaiki dan kamu bisa jadi pelopornya. Tidak ada yang buruk dari datang tepat waktu.
- Menampilkan diri secara tepat. Singa tidak perlu menggunakan tulisan "akulah raja hutan" untuk mendapat gelar tersebut. Samahalnya dengan manusia kita tidak perlu mengumbar-ngumbar bahwa kita bisa banyak hal untuk bisa di presepsikan orang cerdas. Cukup lakukan saja yang memang kita bsia.
- Jadilah dirimu sendiri. Ini merupakan hal penting. Banyak orang menampilkan citra diri yang jauh berbeda dengan dirinya sendiri. Selain menyiknya presepsi orang lain tidak bsia di bohongi begtu saja.
- Senyum. Melihat orang yang tersenyum memang lebih menyenangkan dari pada melihat mereka yang cemberut. Kesan ini juga memacu kesan baik pada hal lain.
- Bersikaplah terbuka dan percaya diri. Tidak semua orang memang terbuka pada orang lain di awal. It's okay. Yang penting tetap berfikir positif saja. Semua akan baik-baik saja.
- Bersikaplah sopan dan penuh perhatian. Pada dasarnya bersikap sopan wajib dimiliki setiap orang. Bila kita ingin di sopani orang lain maka sopanilah orang lain juga.
