"Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, dan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia."Â
Bung Karno, sejak dahulu telah mengungkapkan betapa pentingnya peran pemuda bagi bangsa Indonesia. Kalau di zaman dahulu, pemuda dengan semangat juang turut berperan dalam merebut kemerdekaan, maka peran pemuda di zaman kini lebih kepada bagaimana mengisi kemerdekaan.
Namun kenapa justru saat ini, para orang tua banyak merasa sedih dengan apa yang sering dilakukan pemuda saat ini ? Ada apa dengan pemuda kita di era sekarang ? Tidak mampunya menyaring berbagai teknologi yang masuk dari berbagai negara, bisa saja menjadi salah satu penyebabnya. Takut karena dianggap tidak ikut "tren", menyebabkan mereka lengah, dan tidak bisa menyaring teknologi tersebut. Tugas kita, sebagai pendahulu dan sebagai orang tua, mengingatkan kepada mereka bahwa teknologi yang masuk, belum tentu semuanya baik.Â
Hai pemuda! Kami sebagai pendahulumu, sangat berharap besar kepada kalian. Jalan kita masih panjang dan berliku dalam mengisi dan mewarnai kemerdekaan. Diperlukan semangat kalian yang lebih besar dibanding masa lalu. Karena "musuh" yang sedang dihadapi saat ini, bukan "penjajah" yang secara fisik terlihat nyata, namun yang dihadapi adalah teknologi yang berupa software digital dalam bentuk game, aplikasi, tayangan di media sosial, dan sebagainya.
Wahai bunga-bunga bangsa, tanamkan keimanan pada diri kalian. Karena hanya itulah "filter" terbaik saat ini. Bijaklah dalam menerima segala macam informasi. Jangan mudah tersulut emosi.Â
Kami yakin, sebagai pendahulumu, pundakmu cukup kuat dan kokoh untuk menerima tongkat estafet yang kami berikan. Isilah hari-harimu dengan kegiatan yang bermanfaat bagi orang-orang di sekitarmu. Teruslah berkreasi dan berinovasi. Prestasi cemerlangmu sangat kami nantikan untuk "tanda mata" bagi anak cucumu.
Kami yakin dan percaya, kalian sanggup dan mampu. Dukungan kami sepenuhnya untuk keberhasilan kalian mengisi dan mewarnai kemerdekaan yang telah kita raih sejak 75 tahun yang lalu. Semangat dan teruslah melangkah untuk Indonesia Berjaya dan Bermartabat.