Mohon tunggu...
Ike Rachmayanti
Ike Rachmayanti Mohon Tunggu... Model - Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Allah sesuai prasangka hambanya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penanganan Kecanduan Game Online dengan Konseling Behavioral Teknik Modelling

8 Desember 2019   18:25 Diperbarui: 8 Desember 2019   18:45 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut  (Prastyo, 2017) ada tujuh indikasi untuk mengetahui seseorang kecanduan game, jika ada empat diantaranya maka dapat ditetapkan seseorang tersebut mengalamai kecancuan game.

  • Salience (sepanjang hari selalu berpikir untuk bermain game online)
  • Tolerance (waktu untuk bermain game online akan selalu meningkat, sehari lebih dari 2 jam untuk bermain game)
  • Mood Modification (bermain game digunakan untuk pelarian diri dari masalah)
  • Relapse (adanya kecenderungan bermain game nline ketika offline)
  • Withdrwal (merasa gelisah ketika tidak bermain game online
  • Conflict (bertengkan berlebihan dengan orang lain karena game)
  • Problems (menimbulkan masalah karena mengabaikan hal yang lebih penting dari game)

Adakah kalian termasuk kecanduan dalam bermain game ??

Selain itu terdapat pula dampak negative yang ditimbukan game online ini, karena dalam game online 89% merupakan konten kekerasan sehingga akan berdampak besar bagi penggunanya, apalagi usia anak-anak sampai remaja

  • Prestasi : waktu belajar akan berkurang, seseorang akan malas sehigga prestasi dapat menurun.
  • Sosial : kebanyakan seorang yang sudah kecanduan terhadap game akan susah dalam bersosialisasi dengan dunia luar, karena menurutnya dalam game online mereka sudah mendaatkan segalanya.
  • Kesehatan : sudah pasti memiliki dampak yang besar karena waktu tidur mereka berkurang, jadwal makan yang tidak teratur, dan pada mata akan mengalami kelelahan yang juga menimbulkan pusing.
  • Keuangan : akan cenderung lebih boros karena agar game yang dimainkannya terlihat lebih menarik makan, tak jarang seseorang mengahabiskan uang jajan demi game.

Wahh ngeri juga yaa temen-temen, lalu bagaimana jika seseorang di sekitar kita seperti, adik, kakak atau teman kita sendiri mengalami kecanduan game ? Bagaimana penanganannya ?? Apa yang harus kita lakukan ??

Baiklah mari kita bahas satu per satu untuk menanganinya..

Menurut Skinner, perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Sehingga perilaku dapat terjadi karena adanya proses stimulus terhadap oraganisme, yang kemudian organisme tersebut memberikan respon atau yang lebih dikenal dengan teori S-O-R.

Contoh, jika seorang anak-anak atau remaja mengalami kecanduan game kemudian menimbulkan perbedaan perilaku dari sebelumya, seperti ketika sedang asyik bermain game maka tidak akan memperdulikan keadaan disekitar, perilaku anak akan menjadi lebih agresig atau mudah marah. Perilaku demikian disebut juga sebagai perilaku maladaptive.

Untuk mengatasi kecanduan game pada anak-anak atau remaja, salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah dengan cara melakukan konseling behavioral menggunakan teknik modelling.

 

Konseling Behavioral dengan Teknik Modelling

Menggunakan desain A-B yaitu desain yang mendasari dasar SSR dimana (A=kondisi baseline, B=kondisi intervensi). A-B menunjukkan dua tahapan yang harus dilakukan, sebagaimana A adalah data baseline (pre test) dan B adalah intervensi (post test).

  • Penggalian Data A (baseline)
  • Data baseline digunakan untuk mencatat tingkat perilaku seseorang sebelum diberikan intervensi. Tujuannya yaitu untuk mengetahu data-data mengenai seberapa sering seseorang bermain game online dan dampak apa saja yang dirasakan ketika bermain dan setelah bermain game.
  • Penggalian Data A (baseline) atau pre test dilakukan dengan cara wawancara dengan indicator-indikator mengenai game online yang telah disiapkan sebelumnya.

  • Penggalian Data B (intervensi)
  • Hal lain yang dilakukan terhadap konseling individu atau tungga adalah memiliki seri data perilaku seorang subjek setelah diberikan intervensi. Dalam hal ini intervensi yang diberikan adalah konseling behavioral dengan teknik modelling.

  • Alur desain A-B
  • Sesi Baseline
  • Wawancara
  • Mengidentifikasi subjek yang mengalami kecanduan game
  • Proses penelitian
  • Sesi intervensi
  • A1 -- B1
  • A2 -- B2
  • A3 -- B3
  • Analisis data
  • Selesai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun