Mohon tunggu...
Ike Aprillina
Ike Aprillina Mohon Tunggu... How does it feel?

Lebih mengerti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pergiku Untuk Selamanya

21 Februari 2025   15:41 Diperbarui: 21 Februari 2025   15:41 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langit Mendung (Sumber: Foto Dokumentasi Pribadi)

Terkadang aku bukannya tak mampu menjawab kasarmu

Akupun manusia yang juga punya rasa sedih

Mulutmu berbicara tanpa memandangku dengan utuh

Akupun tahu jika ku menjawab apimu maka aku kan terbakar hangus karena emosi

Bisakah kau dinginkan kepalamu dan tatap mataku saat kau berucap pedas?

Bagaimana jika kata-katamu itu kubalikkan kembali kepadamu?

Kau pasti tidak mau diperlakukan seperti itu karena kamu egois!

Tak menghargai aku yang selalu mengerti dirimu!

Jangan tega denganku yang mengemis cinta dan berharap disayang olehmu

Ini bukan selalu tentang cinta seorang kekasih, aku menyayangimu selayaknya aku mencintai diriku sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun