Mohon tunggu...
muhammad ikdhlansumardi
muhammad ikdhlansumardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya mahaiswa universitas amikom yogyakarta

sangat ingin memberikan tulisan untuk dibaca orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan Peran Pembangunan Perekonomian, serta Dilema Kemiskinan dan Kelaparan di Indonesia untuk Kemajuan Dunia Internasional

20 Januari 2022   12:35 Diperbarui: 20 Januari 2022   12:45 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGUATAN PERAN PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN, SERTA DILEMA KEMISKINAN DAN KELAPARAN DI INDONESIA DAN EFEK UNTUK KEMAJUAN DUNIA INTERNASIONAL

Muhammad Ikdhlan Sumardi laga, 20.95.0227

Aditya Maulana Hasymi, S.IP., M.A

Isu Global Kontemporer, Hubungan Internasional

Universitas Amikom Yogyakarta

Pendahuluan

Seperti yang telah dipahami pada dasarnya tulisian ini akan membahas bagaimana Negara Indonesia mampu menghadapi kemiskinan, kelaparan dan pembangunan yang ada di Indonesia. Kelaparan bukan merupakan hal yang baru dalam dunia manusia, bahkan salah satu indikator untuk mengukur kesejahteraan manusia adalah tersedianya bahan makanan yang cukup. Begitu pula dengan pembangunan ketika masalah kelaparan saja belum mampu di tuntaskan maka pembangunan di juga akan mengalami penghambatan. Pembangunan adalah salah satu konsep yang paling banyak digunakan, akan tetapi sekaligus juga diperdebatkan dalam upaya mengembangkan kehidupan manusia. Perdebatan yang muncul sangat beragam, mulai dari isu menentukan tolok ukur keberhasilan pembangunan, menetapkan prioritas, strategi dan tahapan pembangunan, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat, hingga topik kelangsungan hidup generasi mendatang. Seperti wajar diketahui, pembangunan dalam biasanya dimaknai menjadi pertumbuhan ekonomi. Konsepsi pembangunan menjadi melulu soal ekonomi. Meski telah ditentang sedemikian rupa oleh pengkritik, masih saja yang paling lebih banyak didominasi pada tentang pembangunan waktu ini. Dalam konteks pertumbuhan ini, negara dipercaya berhasil pembangunannya jika bisa menerangkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Ukurannya adalah produktivitas nilai ekonomi negara per tahun. Salah satu negara berkembang yang masih berjuang dengan banyak masalah terkait dengan kesejahteraan rakyatnya adalah Indonesia. Masalah tersebut muncul baik dalam bidang sosial, ekonomi, lingkungan maupun hukum dan tata kelola. Salah satu permasalahan yang mendapat perhatian serius dari pemerintah adalah permasalahan sosial, hal ini dinyatakan melalui pembentukan Undang-Undang (UU) No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Permasalahan--permasalahan sosial yang dialami masyarakat Indonesia antara lain kelaparan, kemiskinan, maupun pembangunan. (Pasaribu and Kes 2015)

 

Pembahasan

            Salah satu modal dasar dalam pelaksanaan pembangunan nasional adalah kondisi pangan masyarakat yang baik. Di dalam pembangunan nasional juga harus diperhatikan pelaksanaan perhatian terhadap pangan. Keduanya ini harus berjalan seimbang agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan bagi semua yaitu kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan dan pangan dimaksud merupakan proses perubahan tingkat kelaparan masyarakat dari tingkat yang kurang baik menjadi lebih baik sesuai dengan standar pangan. Perubahan ini dapat dikenali dengan mengamati kasus kematian. Masyarakat yang tingkat pangan yang buruk, maka angka kematian nya tinggi. pembangunan nasional yaitu masyarakat yang memiliki pangan yang baik, fisik maupun mental dapat melakukan aktivitasnya secara produktif sehingga dapat mengabdikan diri untuk membangun negeri ini. Sumber daya manusia yang berkualitas dengan didukung pangan prima dapat menciptakan suatu kondisi yang dapat menimbulkan terobosan baru dan pemikiran baru tentang pembangunan nasional terutama dalam peningkatan pertumbuhan dibidang ekonomi sosial dan budaya. Penduduk yang tidak mengalami kelaparan akan berpikiran maju dan berusaha dengan sekuat tenaga untuk selalu menginginkan perubahan dari kondisi ia sekarang ini. Dewasa ini bisa kita lihat bahwasanya Indonesia masih menjadi Negara yang berkembang dan masih saling membutuhkan bantuan dari Negara maju baik dalam kebutuhan pangan dan pembangunan. Apalagi untuk membantu dan memenuhi kebutuhan pangan untuk dunia.(Mone and Utami 2021)

            Ini bisa menjadi masalah serius bagi ancaman dunia internasional bukan saja Negara Indonesia namun langkah awal untuk menangani permasalahan pembangunan dan kelaparan yang di derita semua Negara yang ada dunia terutama di Indonesia Persoalan ketahanan pangan hanya menyangkut bagaimana menghasilkan pangan yang relatif buat memenuhi kebutuhan, namun pula menyangkut bagaimana memenuhi akses fisik dan ekonomi semua penduduk akan pangan. Seluruh penduduk dunia, atau semua tempat tinggal baik di Indonesia wajib bisa akses baik fisik juga ekonomi terhadap pangan yang relatif, kondusif buat memenuhi kebutuhan gizi pada beraktivitas dan sehat. Kenyataannya, banyak orang yang kelaparan baik lantaran yang tidak bisa menghasilkan pangan yang relatif, juga lantaran tidak mempunyai uang buat membeli bahan pangan. Dan ini mengakibakan pembangunan di suatu Negara akan sangat sulit dikarenakan untuk masalah kebutuhan pokok saja belum mampu di penuhi apalagi untuk membangun baik secara sektor ekonomi dan lainnya. Serta ini bisa menjadi ancaman yang sagat serius bagaimana juga Indonesia mampu membantu kebutuhan pangan dunia internasional sejauh ini Indonesia saja masih membutuhkan hal tersebut, selain itu masih banyak Negara-negara di dunia yang masih belum mampu menuntaskan masalah kelaparan serta pembangunan merata untuk negaranya sendiri dan ini akan menjadi isu global yang harus di tinjau lebih jauh baik dari penyelesaian dan pengatasan masalah ini. (Risanti, Alwyni, and Nadya, n.d.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun