Mohon tunggu...
Ikbar AllamKharazi
Ikbar AllamKharazi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultan Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Financial

The Power of Bank Indonesia "Ekonomi Indonesia Berdarah-darah"

22 Januari 2022   01:25 Diperbarui: 22 Januari 2022   06:10 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Diantaranya adalah dengan memberikan fasilitas kerja sama antara perusahaan berbasis teknologi dengan industri perbankan, mengupayakan pembayaran secara digital untuk mempermudah serta mempercepat, serta membuat dan mengenalkan instrumen yang berbasis syariah. 

Disisi lain OJK (Otoritas Jasa Keuangan) juga turut andil dan membantu Bank Indoenesia dengan cara meredakan volatiltas atau biasa disebut dengan "market mood" pasar saham, regulator OJK telah merilis dan mengenalkan salah satu bentuk kebijakan pembelian kembali saham baru, sehingga memungkinkan untuk perusahaan membeli kembali saham yang telah dijual tanpa pemegang saham sebelumnya.

KESIMPULAN

Pandemi Covid-19 yang telah dinyatakan oleh WHO sebagai masalah global menimbulkan berbagai dampak negatif dari segala bidang khususnya perekonomian. 

Merebahnya Covid-19 menjadikan pertumbuhan ekonomi menjadi negatif atau mengalami penurunan, sehingga menjadikan anggaran negara mengalami defisit yang tinggi atau mengalami kenaikan. Berbagai macam upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi wabah Covid-19 dan peningkatan perekonomian. 

Lebih lanjut, Bank Indonesia memiiki peran yang krusial untuk menjada kestabilan perekonomian di Indonesia dengan salah satu caranya bekerja sama dengan lembaga lain yakni OJK dengan penurunan suku bunga kredit dan transparansi suku bunga perbankan. 

Bank Indonesia terus mengarahkan seluruh instrumen kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, dengan tetap menjaga terkendalinya inflasi dan memelihara stabilitas nilai tukar Rupiah, serta mendukung stabilitas sistem keuangan. 

Disisi lain Bank Indonesia tetap melakukan penguatan kerangka operasi moneter dengan mengimplementasikan suku bunga acuan atau suku bunga kebijakan baru yaitu BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun