Mohon tunggu...
Ika Yuni Purnama
Ika Yuni Purnama Mohon Tunggu... Desainer - Ika Yuni Purnama

Desainer interior dan pengajar di Instiitut KesenianJakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramadan Ke-2

8 April 2022   22:46 Diperbarui: 8 April 2022   23:09 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari sedikit menjauh
Hari ini tenggorokan perlahan membasah
Perut bernyanyi dengan lembut
Menyentuh palung hati
Bagaimana jika terlambat
Apakah cacing-cacing perut menjalar keluar
Tidak, ia hanya sedikit kelaparan

Aku masih ada pada hari kedua
Melihat matahari pagi
Dengan kehangatan yang tulus
Tubuhku sedikit ringan
Suhu mendingin baru menjalar di jari-jari kaki

Kulit masih tampak noda-noda hitam
Aku harus menyingkirkannya
Dengan segala caraNya

Jakarta, 04042022.18.30 WIB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun