Di bawah menara besi Eiffel yang gemerlap malam akhir tahun, aku tinggalkan hati
Angin dingin Paris beraroma barbeque, menuntun hatimu
Vi estas tre bela,
cahaya Eiffel menyentuh kulitmu yang bersemu merah jambu dan hidung menawan berhias bola mata tajam penuh pesona
Vi ege malkas al mi,
hangat tubuhmu menembus jaket kulitku yang dingin
Waktu kita hampir usai
Jika bukan Paris, apakah masih ada akhir tahun yang sama
Yang pasti izinkan aku menikmati hangatnya hatimu
Dan
Izinkan aku memelukmu
Jakarta, 27022021.15.41WIB
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!