Mohon tunggu...
Ika Yuni Purnama
Ika Yuni Purnama Mohon Tunggu... Desainer - Ika Yuni Purnama

Desainer interior dan pengajar di Instiitut KesenianJakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Suatu Pagi Kau Memilih untuk Mengeluh

28 Oktober 2020   12:30 Diperbarui: 28 Oktober 2020   12:47 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maaf, itu kata yang pertama kau ucap pagi ini
Bibir merahmu seakan cerobong asap yang menghamburkan segala aroma

Kau lumat segala makanan dalam tujuh hari tanpa jeda
Semua aroma sudah berbaur tanpa bisa kau pilah

Pagi ini kau asapi semua yang kau temui
Dan anehnya
Aroma asap itu
tak sama
Ada yang seperti petai, keju, ikan, daging bahkan susu manis

Aku mendengarmu
Dan mencium asap dengan aroma bunga mawar merah
Maaf, aku hanya mendengar
Tanpa bisa berbuat
Namun itu sangat
indah

Jakarta, 28102020. 12.17wib

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun