Mohon tunggu...
Ika Yuni Purnama
Ika Yuni Purnama Mohon Tunggu... Desainer - Ika Yuni Purnama

Desainer interior dan pengajar di Instiitut KesenianJakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rendang Jengkol

26 September 2020   14:56 Diperbarui: 26 September 2020   15:05 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejatinya si rendang adalah daging berbumbu aneka rempah yang membaur dalam santan
dengan wajan besar yang duduk seharian di atas tungku tanpa bisa sambil menikmati alam Minangkabau

Lantas mengapa daging lezat itu kau ganti dengan jengkol
dia sungguh pahit dan baunya menusuk ke setiap dinding hidungmu
kau harus memberinya teman yang bisa mengusir bau yang tak sedap
Panggilah si salam atau air kapur
biarkan mereka berendam bersama dalam panci besar  hingga semalaman
panci besar akan melenyapkan baumu karena kegerahan di atas tungku yang membara

walaupun sudah tidak bau tapi jika keluar dari si panci pukul saja hingga gepeng dan tinggalkan
penggorengan dengan minyak panas siap menumis bumbu aneka rempah halus

Tapi  baumu harus ditemani daun salam, jahe dan serai supaya wangi, lalu kau baru boleh bergabung sambil menari di antara spatula yang memutar, mengadukmu hingga kau mabuk oleh santan yang menguning hingga coklat kemerahan

kau akan berteman dengan si garam, gula pasir dan penyedap rasa sebelum santan terpecah memenuhi lekuk wajan yang di buai spatula perlahan tapi pasti hingga santan gerah dan mulai mendidih

Kau cantik menggoda setelah mengkerut dan kering serta wajahmu kecoklatan  dan menghitam  
siap menantang di meja makan

Lezat!

Jakarta, 26092020.11.12wib

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun