Mohon tunggu...
Ika Yuni Purnama
Ika Yuni Purnama Mohon Tunggu... Desainer - Ika Yuni Purnama

Desainer interior dan pengajar di Instiitut KesenianJakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teman Lama

24 September 2020   21:36 Diperbarui: 24 September 2020   21:45 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sangat menikmati beranda rumahmu
kita berbagi kue manis di tepian sungai jernih membelah kota Yogyakarta
Rambutmu selalu dikepang dua dan rambutku kubiarkan tergerai lepas
Matamu menatapku tak berkedip saat itu
seperti segan, seperti iri

tapi aku tak peduli
aku suka hitam manismu dengan wajah yang gigih menatap masa depan          walau hidupmu penuh peluh dan duka

mengenangmu seperti  kembali bermain petak umpet dan berkejaran di tepian sungai  penuh tawa riang                  nyalakan   api semangatku hingga kini
kadang aku ingin bertemu
Tapi entah di mana adamu
Paramita, ayu parasmu                     namamu  indah                                seindah kepang rambutmu

Jakarta, 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun