Mohon tunggu...
Ika Wahyuni
Ika Wahyuni Mohon Tunggu... -

Sedang berproses menjadi Mahasiswi Ilmu Komunikasi di UIN SUNAN KALIJAGA Yogyakarta dan suatu saat akan punya peternakan kambing .... @ikawe_duss

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day)

11 Oktober 2012   15:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:55 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah kemarin kita merayakan hari Kesehatan Jiwa/Mental Se dunia, ternyata hari ini bertepatan Kamis 11 Oktober 2012 kita juga memperingati Hari Penglihatan Sedunia loh. Yups setiap kamis kedua di bulan Oktober memang sudah ditetapkan sebagai hari Penglihatan Sedunia. Yah seperti nasib hari kesehatan jiwa Se dunia kemarin yang kurang sosialisasinya, sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu.

Dari data https://twitter.com/blogdokter yang saya kumpulkan diketahui bahwa, menurut WHO: Secara global, 285 juta orang mengalami masalah dengan penglihatan, 39 juta diantaranya menderita kebutaan. 33% kasus gangguan penglihatan disebabkan oleh katarak. Katarak sekaligus menjadi penyebab kebutaan utama dan 43% gangguan penglihatan disebabkan karena gangguan refraksi (mata minus, plus, silindris, dll).

Berbicara tentang mata pasti kita setuju kalau mata merupakan organ yang sangat penting bagi kita. Tetapi banyak orang yang kurang memperhatikan atau bahkan menganggap sepelekesehatan mata. Gangguan penglihatan yang paling sering dialami adalah rabun, dapat berupa rabun jauh yang biasanya dialami kalangan pelajar atau mahasiswa dan rabun dekat yang biasanya dialami mereka yang berusia di atas 40 tahun, atau campuran keduanya.

Biasanya penyakit mata tidak hanya disebabkan oleh kurangnya kita menjaga kesehatan mata, melainkanpenyakit mata karena faktor keturunan. Maka daripada itu, untuk mengetahui sejarah mata dalam keluarga kita sendiri adalah hal yang sangat penting. Dengan mengetahuinya, kita sebagai anak dapat mencegah penyakit mata turunan dengan cara mengkonsultasikannya pada dokter.

Banyak hal yang dapat mempengaruhi kesehatan mata terganggu diantaranya membaca dalam keadaan berbaring dengan tempat yang gelap dan jarak membaca yang tidak sesuai dengan aturan (30-40cm), Kurangnya mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, menatap sinar matahari secara langsung, serta tekanan debu-debu.

Tetapi jangan khawatir banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mata yaitu : jangan membaca sambil berbaring, hindari kebiasaan merokok karena dapat membuat mata menjadi katarak dan degenerasi makula (hilangnya ketajaman penglihatan) serta dapat mempengaruhikerusakan saraf pada mata. Terlalu banyak minum alkohol dapat membuat reaksi pupil jadi tidak stabil, pandangan kabur hingga rabun mata.
Hindari kebiasaan stress karena sangat berpengaruhpada mata yang tidak sehat. Rutin melakukan pemeriksaan mata atau dengan melakukan senam mata yaitu dengan cara (buka lebar-lebar kedua mata kita, lalu putar bola mata ke atas, bawah, kiri, dan kanan selama dua detik dan tutup mata secara perlahan). Memakai pelindung mata (kacamata) agar terhindar dari debu atau kotoran yang masuk. Tidak menonton televisi terlalu lama karena cahaya TV dapat membuat pandangan mata kita menjadi kabur (tidak jelas). Jangan menggosok (mengucek)mata terlalu kuat terutama bila ada benda asing yang masuk ke mata danjangan menyentuh mata ketika tangan dalam keadaan kotor, sebab apabila hal itu dilakukan akan membahayakan mata. Terapkan kebiasaan menonton TV dan membaca yang benar, (dengan jarak yang ideal 2,5-3 meter). Usahakan membaca pada ruangan yang terang agar kita dapat mengurangi cidera pada mata.

Selain itu, berbagai faktor yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan mata adalah biasakan posisi duduk yang rileks ketika membaca maupun menulis, usahakan Sumber cahaya sebaiknya dari arah belakang atau samping tidak dari arah depan, atur jarak mata dengan bacaan kurang lebih 30-40 cm, Jangan membaca terus menerus, sesekali istirahatkan mata dengan memejamkannya sejenak atau melihat pemandangan yang ada disekitar, rutin mengkonsumsi makanan yang bervitamin, terutama vitamin A yang biasanya dapat kita jumpai pada buah-buahan dan sayur-sayuran.

Hal itu dapat kita praktikkan demi kesehatan mata kita sejak awal, karena mata sangat berperan penting dalam kehidupan. Sayang, apabila kita masih muda mata kita sudah terserang penyakit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun