Mohon tunggu...
IKASSLAV
IKASSLAV Mohon Tunggu... Lainnya - Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia

Ikatan Kekerabatan Sastra Slavia (IKASSLAV) adalah lembaga formal kemahasiswaan yang beranggotakan mahasiswa Program Studi Rusia FIB UI. IKASSLAV didirikan di Jakarta pada 25 September 1981 oleh Bapak Banggas Limbong dan Ibu Irma Hutabarat.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rusia: Pionir Perkembangan Teknologi Dunia

1 Desember 2022   14:48 Diperbarui: 1 Desember 2022   14:59 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pasca revolusi, Lenin mendorong terjadinya pertukaran gagasan yang bebas dengan dunia Barat. Bahkan Lenin berargumen, demi mendukung ekonomi negara menjadi ekonomi teknokratis, Soviet membutuhkan Amerika dalam hal produksi alat-alat industri. Kunjungan ke luar negeri sering dilakukan, jurnal ilmiah Rusia berlimpah, dan sains-sains Rusia sangatlah menonjol di bawah naungan ilmuwan seperti Ivan Pavlov (1849-1936) dan S.S. Chetverikov. Periode itu disebut sebagai "Tahun-Tahun Emas" ilmu pengetahuan Soviet, tetapi kebebasan intelektual ini akan segera terhenti secara tiba-tiba dan berdarah-darah.

Pada masa kepemimpinan Stalin, dalam memulai langkah menuju industrialisasi negara, Stalin mengutus untuk mengimpor sejumlah besar mesin dan peralatan teknis Barat. Salah satu negara yang sangat dikagumi oleh para pemimpin Soviet adalah Amerika Serikat. Mereka mengagumi jalur perakitan dan metode kerja standarisasi yang digunakan di pabrik baja dan di pabrik otomotif Henry Ford sehingga "Fordisme" dijadikan model yang nantinya digunakan para pemimpin Soviet untuk membangun pusat-pusat manufaktur industri mereka. Selain itu, pembangunan Bendungan Dnieper, bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar pada masa itu, dibangun dengan berkonsultasi dengan Kolonel Hugh Hooper, insinyur yang merancang Bendungan Coolidge di Washington.

Perkembangan teknologi tersebut mengalami kemandegan di tahun 1936, tepatnya ketika terjadi peristiwa "Teror Besar". Banyak orang-orang yang dipersekusi, ditangkap, bahkan dibunuh karena dicurigai sebagai seseorang yang "antikomunis". Ribuan ahli dalam bidang industri, manufaktur, pembangkit listrik, dan bidang lainnya menghilang, sehingga pengembangan teknologi baru pun terhenti. Teknologi negara pun sangat menderita terutama dalam bidang-bidang yang selalu membutuhkan inovasi dan pembaruan, seperti dalam hal militer dan pertahanan.

Kelemahan perkembangan teknologi tersebut terbongkar sekitar tahun 1941, ketika Perang Dunia II mulai menjalar ke daerah Uni Soviet. Teknologi yang dimiliki dalam persenjataan Uni Soviet jauh tertinggal bila dibandingkan dengan musuhnya, yaitu Nazi Jerman. Beruntung, Uni Soviet masih memiliki kemampuan dalam produksi massal persenjataannya terutama produksi tank dan pesawat terbangnya, sehingga masih mampu untuk melawan Nazi Jerman. Dalam perkembangannya, Stalin kemudian mengutus kembali beberapa ahli yang telah ia penjarakan sebelumnya untuk mengembangkan kemampuan teknologi militer Uni Soviet dalam Perang Dunia II. Alhasil, pesawat militer berteknologi persenjataan yang canggih dapat dikembangkan selama kurun waktu 4 tahun (1941-1945), dengan kecepatan pesawat tersebut yang meningkat rata-rata sebesar 100 km per jam.

Setelah era Perang Dunia II usai, muncul era baru, yaitu Perang Dingin. Uni Soviet berusaha untuk menjadi negara adidaya di dunia dan bersaing dengan kekuatan lainnya, yaitu Amerika Serikat. Uni Soviet bukan hanya berusaha untuk menyaingi, tetapi juga melampaui teknologi dari negara-negara rivalnya. Prioritas tertinggi negara dialihkan kepada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan militer negara. Sumber daya keuangan untuk sektor sains dan pertahanan meningkat meskipun secara umum perekonomian negara belum dapat dikatakan stabil.

Pada tahun 1949 hingga beberapa periode berikutnya, Uni Soviet berfokus untuk menjadi pemimpin sosialis melalui kehebatan ilmu pengetahuannya. Di periode tersebut, mulai dikembangkan teknologi nuklir dan energi atom di Uni Soviet. Uji pertama ledakan nuklir yang diberi kode "RDS-1" dilaksanakan di tahun itu juga yang berlokasi di Semipalatinsk, Kazakhstan. Selain itu, pada periode tersebut juga dibangun pusat peroketan khusus untuk mengembangkan roket militer beserta reaktor plutonium dengan bantuan dari insinyur Jerman. Bahkan, dalam hal persaingan luar angkasa, Uni Soviet berhasil memimpin dengan bukti peluncuran satelit buatan ke luar angkasa pertama di dunia, yaitu Sputnik-1. Singkatnya, Uni Soviet mencapai kemajuan besar dalam bidang pesawat terbang, ruang angkasa, dan ilmu nuklir selama Perang Dingin.

Sekitar tahun 1980-an, Uni Soviet telah melampaui Amerika Serikat dalam produksi industri berat, memproduksi baja 80% lebih banyak, semen 78% lebih banyak, dan 42% minyak lebih banyak. minyak dari Amerika Serikat (Walker, 1986). Dalam waktu singkat, Uni Soviet telah menciptakan sebuah ekonomi industri yang dapat menjadi fondasi bagi kemajuan teknologi selanjutnya. Meskipun begitu, lambat laun perekonomian Uni Soviet mengalami stagnasi yang juga berdampak pada pengembangan teknologinya. Teknologi komputasi Uni Soviet dinyatakan tertinggal dan mengalami kesenjangan yang sangat jauh bila dibandingkan dengan teknologi yang dimiliki Amerika Serikat. Hingga akhirnya, Uni Soviet mengalami pembubaran, dan Federasi Rusia sebagai penggantinya berusaha hingga kini untuk mengejar ketertinggalan teknologi yang dimilikinya.

Lingkup Industri dan Teknologi Uni Soviet dan Rusia
Ketika kita membicarakan ruang lingkup industri dan teknologi yang dimiliki Federasi Rusia, tentunya tidak terlepas dari apa yang dikembangkan sebelumnya di masa Uni Soviet. Berikut beberapa ruang lingkup industri dan teknologi yang dikembangkan oleh Rusia pada saat ini.

1. Bidang Dirgantara & Antariksa
Dalam bidang dirgantara dan aviasi, Rusia dikenal sebagai salah satu negara produsen dari mesin, perangkat, juga unit-unit pesawat yang digunakan tidak hanya untuk keperluan domestik, tetapi juga untuk keperluan militer. Beberapa perusahaan Rusia yang didukung negara dalam produksi teknologi di bidang dirgantara di antaranya sebagai berikut.
1. MiG (dinamai berdasarkan kedua penemunya yaitu Mikoyan & Gurevich). Perusahaan ini bergelut dalam pembuatan jet tempur. Produk yang paling masyhur yaitu MiG-29 yang populer di masa perang dingin.
2. Su / Sukhoi (dinamai berdasarkan salah satu penemunya yaitu Pavel Sukhoi). Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis pesawat, seperti pesawat tempur, pesawat akrobatik, juga pesawat komersil.
3. Il / Ilyushin (dinamai berdasarkan salah satu penemunya yaitu Sergei Ilyushin). Di masa Perang Dunia II & Perang Dingin, perusahaan ini banyak memproduksi pesawat tempur yang bertugas dalam penyerangan darat, seperti salah satu pesawat terkenalnya yaitu Il-2. Setelah masa perang dingin, perusahaan ini memproduksi beberapa jenis pesawat komersial yang digunakan oleh beberapa negara mitra seperti RRC, Korea Utara, dan lain-lain.)

Dalam bidang antariksa, pemerintah Federasi Rusia telah membentuk angkatan antariksa khusus yang dinamai   (Angkatan Antariksa Rusia). Selain itu, pemerintah juga membentuk badan usaha khusus yang bertanggung jawab terhadap penerbangan antariksa, program luar angkasa dan riset aeronautika umum yaitu   atau Roskosmos. Lembaga ini bermitra dengan lembaga antariksa Amerika Serikat, yaitu NASA dalam program pembangunan stasiun luar angkasa internasional atau ISS.

2. Bidang Nuklir
Di Uni Soviet, penelitian di bidang nuklir dimulai pada abad ke-20. Pada tahun 1921, Laboratorium Radium (sekarang Institut Radium Khlopin) didirikan di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan.Pada tahun 1946, reaksi nuklir dengan uranium terjadi di reaktor F-1 di Laboratorium No. 2. Reaktor F-1 adalah reaktor nuklir pertama di Uni Soviet dan di Eropa. Pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil melakukan uji coba senjata nuklir pertamanya, diikuti dengan uji coba bom termonuklir Soviet pertama pada tahun 1953. Pada tahun 1954, pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di dunia, PLTN Obninsk, beroperasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun