Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menyelami Perasaan Eddie Vedder atas Kepergian Chris Cornell

31 Mei 2017   19:54 Diperbarui: 31 Mei 2017   22:08 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eddie Vedder dan Chris Cornell saat konser reuni Temple of The Dog. Sumber : Stereogum.

Setiap orang memiliki cara tersendiri ketika berduka, apakah disampaikan secara terbuka ataupun personal. Tidak perlu diributkan, karena bagaimanapun setiap manusia adalah sosok yang berbeda. Begitu pun yang terjadi dengan salah seorang sahabat Cris Cornell, Eddie Vedder.

Seperti yang banyak dikabarkan, bahwa beberapa hari lalu, ibu mertua Cornell menumpahkan perasaan kecewanya atas Eddie Vedder (walau tak menyebut nama) dalam beberapa cuitannya di media sosial Twitter. Ibu dari Vicky Karayiannis ini begitu emosional dalam setiap cuitannya. Wanita bernama Toni Karayiannis ini mengatakan bahwa Vedder tidak memberikan sedikit pun penghormatan atas kematian menantunya itu. Jangankan datang ke acara pemakaman di Los Angeles' Hollywood Forever Cemetery atau mengirim bunga, menulis pesan pun tidak.

Seperti diketahui bahwa pemakaman frontman Soundgarden dan Audioslave yang tewas bunuh diri itu dilaksanakan secara privat pada hari Jumat lalu dengan dihadiri oleh beberapa teman dan kerabatnya. Sedangkan dalam waktu yang bersamaan Eddie Vedder harus melakukan tur solo keliling Eropa.

Banyak yang menyayangkan cuitan ibu mertua Cornell yang memojokkan pria berusia 52 tahun itu. Betapa tidak, di tengah suasana berkabung, Toni malah menyerang seseorang yang telah dianggapnya sebagai bagian dari keluarga dengan kalimat-kalimat yang menyesakkan dada. Di sisi lain banyak pula yang mempertanyakan mengapa seorang Eddie Vedder tidak menghadiri pemakaman pria yang menjadi rekan sejawatnya dalam ranah musik grunge itu.

Terlepas dari banyaknya kata “mengapa”, Eddie Vedder mungkin memiliki caranya tersendiri dalam memberikan penghormatan dan mencurahkan perasaan dukanya atas Cornell. Dalam pementasan pertamanya beberapa saat setelah kematian Cornell di Amsterdam, Eddie memang tak sedikit pun menyebut nama Chris Cornell. Namun, pria yang kini menjadi satu-satunya ikon grunge yang tersisa sepeninggal Andrew Wood, Kurt Cobain, Layne Staley dan Chris Cornell ini secara tersirat mencurahkan perasaan berdukanya dalam beberapa patah kata dan lagu yang ia bawakan.  

Dalam nomor “Long Road” misalnya, ia mengubah baris But still/Something’s missing menjadi Without you/Something is missing. Eddie yang turut terlibat dalam album Temple of The Dog itu pun mengatakan bahwa penyembuhan membutuhkan waktu. Sebagaimana diketahui, frontman Pearl Jam ini adalah orang yang tertutup. Ia lebih banyak mencurahkan semua perasaannya ke dalam lagu-lagu yang ditulisnya bukan berupa kalimat-kalimat panjang di media.

Tak ada yang lebih menyakitkan ketika seseorang ditinggal pergi sosok yang sangat berarti dalam hidup untuk selamanya. Namun, kita tak akan pernah tahu bagaimana pergolakan batin yang terjadi pada pria bernama lengkap Edward Louis Severson III ini. Pria yang disebut Toni tidak akan menjadi seperti sekarang ini bila tanpa bantuan menantunya itu pasti sangat terluka akan kepergian sahabatnya. Terlebih kepergian Cornell yang sangat tiba-tiba dan tak wajar.Akhirnya kita hanya dapat menebak-nebak apa yang dirasakan oleh Eddie Vedder, karena semua itu hanya dia dan Tuhan yang tahu.

Sekian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun