Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Radio dan Kisah-kisah yang Tak Terlupakan

11 September 2022   17:14 Diperbarui: 11 September 2022   20:16 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lagu bertema radio (Sumber: BrAt_PiKaChU via parapuan.co)

Saya sih belum pernah menang, tapi kakak saya lah yang beruntung. Lumayan lah ya dapet tabungan dari radio K-Lite. Aslinya, susah banget loh telpon ke stasiun radio, harus memakai jurus tombol redial berkali-kali.

Radio menjadi alat komunikasi satu arah favorit saya, sampai-sampai pernah membuat saya ingin menjadi seorang penyiar radio.

Ngimpiiiii!!!

Suatu kali saat sedang jadi pengangguran tak tentu arah, di koran ada loker untuk posisi penyiar radio. Tanpa babibu, saya pun gercep bikin surat lamaran dong.

Hasilnya? Zonk-lah.

Lha wong gak punya dasar apa-apa, cuma modal ingin dan nekat doang. Terlalu banget yak.

Etapi anehnya, dipanggil interview, walaupun gak sampai take-vocal. Di sana juga sempat ngobrol dengan beberapa mantan penyiar radio yang juga dipanggil. Jadi tahu sedikit-sedikit tentang dunia kepenyiaran, ehm.

Dulu, saingan terberat dari radio adalah televisi dan koran, namun kemajuan teknologi telah mengubah segalanya. 

Sekarang bila ingin mendengarkan lagu yang diinginkan, gak usah susah-susah minta lagu ke radio atau menunggu sampai dua abad hingga sang penyiar memasang lagu tersebut. Lha iya, tinggal nul nul nul di smartphone, lagu yang ingin kita dengarkan langsung menyapa telinga.

Tapi apapun itu, hingga kini masih banyak pendengar saluran radio yang setia menanti suara merdu dan jernih para penyiar, program yang disiarkan, sampai selingan iklan. Kemajuan teknologi tak serta-merta menghapus siaran radio dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

Radio akan tetap jaya di udara!

Selamat Hari Radio Nasional.

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun