Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Benarkah Musik Rap Dekat dengan Kekerasan?

12 November 2021   20:35 Diperbarui: 13 November 2021   20:00 1437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travis Scott saat tampil di Festival Musik Astroworld, Jumat (5/11/2021). Sumber: INVISION/AMY HARRIS/AP via Kompas.com

Tujuan Public Enemy dalam lagu ini adalah untuk menyampaikan ketegangan yang terus memanas di Amerika.  Lagu ini membantu orang untuk melihat adanya intoleransi rasial, kekerasan, dan kebrutalan polisi dari sudut pandang orang-orang tertindas.

Public Enemy|The Guardian
Public Enemy|The Guardian
Rapper dan aktris wanita, Queen Latifah menyuarakan penderitaan masyarakat pada umumnya dan perempuan pada khususnya akibat rasa frustasi laki-laki karena kondisi sosial dan ketidaksetaraan yang mereka alami setiap hari dalam lagunya "U.N.I.T.Y" yang provokatif.

Rapper seperti Ice T, Ice Cube, dan NWA mulai muncul di MTV dan menduduki tangga lagu dengan menyeruarakan rasisme kulit putih, menantang otoritas, dan mendorong aktivisme sosial.  Video musik mereka dengan hiasan senjata dan prilaku kejahatan bagai dinormalisasi oleh industri musik.

Selama bertahun-tahun, kejahatan dan tragedi di kehidupan nyata telah terjadi.  Pembunuhan Tupac dan Notorious B.I.G mungkin menjadi yang paling terkenal. Sementara itu di sisi lain banyak rapper yang mendapatkan kesuksesan dan bergelimang harta, namun sebagian dari mereka nyatanya sangat dekat dengan kejahatan seperti halnya Curtis "50 Cents" Jackson.

Yap, rapper yang debut albumnya "Get Rich Or Die Tryin" mendapatkan kesuksesan tak terbendung ini pada tahun 2000 pernah ditembak sebanyak 9 kali.  Hal ini berkaitan dengan aktivitasnya sebelum menjadi rapper sebagai pengedar narkoba yang ia lakukan direntang usia 12-19 tahun.

50 Cents|factmag.com
50 Cents|factmag.com
Saat itu ia harus menghadapi hukuman 9 tahun penjara yang akhirnya berubah menjadi tugas 7 bulan di kamp latihan pemuda.  Nah, beberapa tahun kemudian ketika ia telah menikmati kepopulerannya, pria yang dijuluki sebagai master lirik bernuansa singkat ini kembali ditangkap karena kepemilikan senjata api dan kasus pemukulan.

Rapper Snoop Dogg memiliki kisah yang hampir sama dengan 50 Cents.  Pemilik nama lengkap Cordozar Calvin Broadus Junior ini sebelum menjadi rapper terkenal pernah terlibat dalam penjualan narkoba dan lari dengan anggota geng terkenal "Crips" yang membawanya dalam banyak masalah.  Tahun 1990, ia ditangkap karena kepemilikan kokain, dua tahun kemudian ia melawan tuduhan akan kasus pembunuhan terkait geng.  Tahun-tahun berikutnya, ia ditangkap berkali-kali dengan kasus kepemilikan narkoba dan senjata api.

Snoop Dogg|vanityfair.com
Snoop Dogg|vanityfair.com
Pria berjuluk "hip-hop's coolest cool uncle" karena gaya santuy dan persahabatannya dengan Martha Stewart itu pernah mengaku bahwa pada tahun 2003 ia menjadi penyedia pekerja seks dengan alasan hanya ingin merasakan menjadi seorang germo, hal yang ia impikan sejak kecil, etdah!

Musisi multi-platinum Tekashi 6ix9ine alias Daniel Hernandez yang terkenal dengan gaya rap agresifnya memiliki catatan kriminal yang aduhai.  Saat masih di bawah umur ia ditangkap karena mencoba menjual narkoba, menggunakan anak di bawah 17 tahun dalam pertunjukan seksual, dan mencekik seorang remaja.

Pria dengan signature rambut pelanginya ini adalah pangeran hip-hop yang menarik perhatian karena serangkaian kontroversi dan provokasinya.  Ia ahli dalam memicu kemarahan dan mengemasnya menjadi sesuatu yang populer.  Pria berjuluk "Donald Trump dari industri musik" ini bergabung dengan geng Nine Trey Gangsta Bloods dan terlibat dengan perdagangan narkoba sampai penembakan terhadap rapper saingannya.

Tekashi69|Insider.com
Tekashi69|Insider.com
Dilansir dari BBC, pada tahun 2019 silam, pria yang kini berusia 25 tahun ini menghadapi tuduhan atas kepemilikan senjata api ilegal, penculikan, pemerasan, penyerangan, dan konspirasi pembunuhan.  Pemilik dua album bertajuk "Dummy Boy" dan "Tattle Tales" itu pun melakukan KDRT kepada kekasihnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun