Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Sepatu Air Jordan, Dulu Dilarang Kini Menjadi Ikon Budaya Pop Global

20 Agustus 2021   16:17 Diperbarui: 21 Agustus 2021   09:40 2786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Business Insider

Lionel Messi membawa keberuntungan bagi Michael Jordan? Sepertinya gak nyambung ya, antara sepak bola dan basket, tapi begitulah kenyataannya.  Kepindahan Messi ke tim barunya, Paris Saint-Germain (PSG) telah membuat brand Air Jordan kembali bernafas lega setelah digebuk habis-habisan oleh pandemi yang masih melingkari bumi.

Ya, seperti diketahui jersey PSG ditempeli oleh brand Air Jordan sejak musim 2019/2020, dan kini dalam sepekan jersey bernomor punggung 30 itu telah meraup keuntungan sebesar 2 trilyun rupiah dan Air Jordan kebagian 5 % nya.

Sebelum bergelut dengan kerajaan pakaian,  Air Jordan mengawali bisnisnya dalam lini sepatu khususnya basket di mana nama Michael Jordan bersinar terang di dalamnya.

Dulu, sebelum Air Jordan menjadi sepatu de facto para pemain basket NBA, Converse All Stars lah yang menjadi sepatu resminya.

Charles "Chuck" Hollis Taylor (1923) adalah atlet basket pertama yang mengenakan sepatu bersol datar merk Converse All Stars yang sekaligus pendukung pertama sepatu bertanda-tangan.

Sebenarnya Converse, sepatu yang dikenakan  Michael Jordan saat ia bermain di University of North Carolina ingin mengendorse-nya namun mereka telah memiliki Larry Bird dan Magic Johnson.

Kembali ke Air Jordan, label ini merupakan anak perusahaan Nike dan Michael Jordan adalah pemain basket yang diendorsenya.

Beruntunglah Jordan karena memiliki agen yang cerdas dan visioner bernama David Falk. Ya, berkat Falk lah Jordan mendapatkan kontrak selama 5 tahun dengan nilai $2,5 juta jauh lebih besar dari nilai pemain terbaik saat itu yang hanya mengantongi $100 ribu,  padahal kala itu ia masih menyandang status rookie dari University of North Carolina.

Dan yang mengejutkan, pemain basket yang telah membukukan kemenangan sebanyak 6 kali dalam 15 musim kompetisi bersama timnya Chicago Bulls itu sempat menolak tawaran menggiurkan tersebut karena ia berharap dapat bermitra dengan merek favoritnya, Adidas.

Adidas merupakan merek sepatu yang dikenakan oleh bintang Los Angeles Lakers, Marques Johnson yang sangat dikagumi MJ, sedangkan Nike hanyalah perusahaan sepatu kecil. Namun semua keraguan itu dimentahkan oleh sang ayah yang mengatakan bahwa MJ bodoh bila menolak tawaran sebesar itu. Orang tua Michael Jordan benar, kini Air Jordan menjadi perusahaan multi miliar dollar yang bergerak di lini sepatu basket, atletik, kasual, serta pakaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun