Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Mengenang Bread, Band Soft Rock 70-an yang Lagu Hits-nya Tetap Abadi

8 Juli 2020   12:20 Diperbarui: 14 Agustus 2020   02:25 2213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Band Bread | Ilustrasi: GAB Archive/Redferns via rollingstone.com

Makanan sangat penting dalam kehidupan. Ya, sebagai kebutuhan primer, makanan akan selalu disanjung keberadaannya di antara manusia yang berdiam di bumi nan bulat ini.

Tak hanya menyenangkan dan mengenyangkan, makanan pun dapat memberi inspirasi di berbagai bidang salah satunya di bidang muziek eh musik.

Yak, di balik musik ada musisi yang terlibat. Mereka ini butuh nama untuk menjadi beken, apalagi bila para musisi ini berkumpul menjadi sebuah band. Sebuah nama yang unik dan mudah diingat tentu menjadi salah satu pilihan.

Memilih nama terkadang memusingkan, utak-atik gathuk sehari semalam belum tentu mendapatkan nama yang cucok meong. Namun ada juga yang secepat kilat menetapkan nama hanya karena melihat sesuatu yang menarik di depan mata. Hal inilah yang terjadi kepada grup beraliran pop-soft rock tahun 70-an, Bread.

Iyak, Bread alias roti. Kalau dipikir-pikir sedikit ngga mecing aja ya. Lha genrenya ada aroma rock-nya walaupun soft tapi kok namanya manis banget bagai roti sisir lapis mentega tabur gula pasir.

Menurut David Gates, sang frontman, nama ini terinspirasi dari sebuah truk roti yang berhenti tepat di depan mereka saat sama-sama terjebak kemacetan.

Band yang berasal dari Los Angeles ini berdiri atas ide dari David Gates dan Jimmy Griffin. Lalu mereka pun mengajak seorang gitaris bernama Rob Royer.

Tahun 1969 nomor "Dismal Day" pun dirilis namun tidak disambut dengan baik oleh para penikmat musik. Tak lama berselang, mereka pun merilis album debutan bertajuk "Bread" yang di dalamnya terdapat single "Dismal Day", dan "It Don't Matter to Me" serta "Friends And Lovers".

Nah, walaupun lagu-lagunya bermelodikan soft rock yang endang di telinga namun album ini hanya bertengger di urutan 127 di tangga lagu Billboard 200.

Ah tapi hal ini tak diratapi oleh band yang berdiri tahun 1968 itu, terbukti mereka segera merilis album selanjutnya yang diberi judul "On The Waters".

Di album inilah Bread mulai menunjukkan taringnya. Nomor "Make It With You" pun berhasil menduduki peringkat pertama di tangga lagu pop Amerika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun