Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Pearl Jam Segera Rilis Album Baru Bertajuk "Gigaton"

16 Januari 2020   18:43 Diperbarui: 21 Januari 2020   15:40 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: A journal of musical things

Tahun ini genap tiga dekade Pearl Jam malang melintang jumpalitan di kancah permusikan rock dunia.  Band yang vokalisnya dilimpahi banyak doa dari para penggemarnya agar tidak mengikuti jejak empat rekannya sesama vokalis band pengusung aliran grunge itu kini tengah menggarap album baru.

Yap,  setelah adem ayem tak ada kabar berita selama hampir 6 tahun akhirnya band yang jarang sekali bergonta-ganti line up ini akan merilis sebuah album yang bertajuk "Gigaton".

Dalam akun twitter-nya Pearl Jam mengungkapkan bahwa gigaton adalah apa yang digunakan oleh para ilmuwan untuk mengukur hilangnya es dari lapisan es terbesar di muka bumi yaitu Greenland dan Antartika.  Ukuran ini setara dengan berat 100 ekor gajah atau 60 ekor paus biru.

Seperti yang diketahui bersama, Pearl Jam adalah band yang sangat peduli dengan lingkungan hidup.  Saking pedulinya terhadap lingkungan, band peraih Grammy Award ini dinobatkan menjadi band ramah lingkungan dan dianugerahi penghargaan "Planet Defender" oleh organisasi lingkungan bernama Rock the Earth yang berbasis di Colorado pada tahun 2011 silam.

Lagaknya album ke-11 band yang berdiri pada tahun 1990 ini akan banyak berbicara tentang lingkungan dan perubahan iklim.  Hal ini diperkuat dengan digunakannya foto-foto hasil jepretan Paul Nicklen, seorang fotografer sekaligus pakar biologi kelautan asal Kanada yang elok namun menyimpan kengerian.

Berita akan dirilisnya album ini disertai pula dengan jadwal tur Amerika Utara mereka.  Band yang beranggotakan Eddie Vedder, Mike Mc Cready, Jeff Ament, Stone Gossard, dan Matt Cameron ini akan memainkan 16 pertunjukan yang dimulai pada tanggal 18 Maret di Scotiabank Arena, Toronto dan berakhir di Oakland Arena pada 19 April mendatang.  

Ilustrasi: Hypebeast
Ilustrasi: Hypebeast

Diproduseri oleh Josh Evans dan Pearl Jam sendiri, "Gigaton" menandai berakhirnya keadem-ayeman band sejak mereka merilis album Lightning Bolt pada tahun 2013 silam.

Sang bassist, Jeff Ament mengungkapkan bahwa beberapa tahun kebelakang mereka belum bisa fokus  dan terjun ke studio untuk menggarap album baru.  Ini dibuktikan dengan hanya satu single yang dapat rilis pada tahun 2018 silam, "Can't Deny Me".

Akan halnya single pertama dari album "Gigaton" ini yaitu "Dance of the Clairvoyants," akan dirilis beberapa minggu ke depan.  Albumnya sendiri baru akan diluncurkan  pada tanggal 27 Maret 2020 mendatang. "Gigaton" telah tersedia secara pre-order di situs PearlJam.com.

Ah, tak sabar kiranya menunggu Babang-babang ini beraksi kembali. Cucucucucururuuuutttt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun