Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cuanki, Sajian Khas Parahyangan yang Membuat Lidah Bergoyang

10 November 2019   06:17 Diperbarui: 10 November 2019   16:35 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maaf, foto milik sendiri telah tertelan black hole/Travellingyuk.com

Akhir-akhir ini negara saya yang mana letaknya sekitar seribu tahun cahaya dari negara tetangga mengalami degradasi keberadaan tukang cuanki.

Berbeda sekali dengan awal-awal booming-nya, makanan yang masuk ke dalam keluarga baso-basoan dan berordo baso kuah ini hampir setiap jam muncul dengan suara khas-nya  tok... tok... tok.., gak pake woooowwww.

Dokpri
Dokpri
Kini, mamang cuanki yang ngider di sekitar rumah dapat di hitung dengan jari, itu pun jari onta dan muncul pada jam-jam tertentu saja yaitu pagi, sore, dan tengah malam, hihihihihihi, tawa kunti bersahutan.

Padahal sentra pembuatan cuanki plus paguyuban mamang cuanki ada di  RW sebelah. Pertinyiinnya pada kabur kemana tu mamang-mamang? Apakah ngider di negara tetangga atau bikin boyband dalam rangka saingan dengan BTS? Ah hanya Tuhan, juragan cuanki, dan mereka yang tahu.

Nah, kalau sudah ngiler ngeces berember-ember ingin menikmati cuanki sementara si mamang tak jua muncul, ya tinggal bikin sendiri aja. Semua bahannya ada di pasar, dari siomay, tahu, baso, sampai minyak nyong-nyong eh minyak bawangnya. Dengan berbekal kaldu bubuk, air, saos sambal, dan sambal cabe rebus, sebaskom cuanki dapat dinikmati seluruh anggota keluarga.  

Dokpri
Dokpri
Dulu saya sempat menduga-duga bahwa cuanki adalah makanan yang berasal dari tiongkok merunut dari namanya yang berupa gabungan dari cuan dan hoki.

Cuan artinya untung dan hoki artinya beruntung, jadi dobel bonus untung yang  beruntung, ya kayak sodaranya Donald Bebek gitu lah. Kesimpulannya cuanki itu memiliki filosofi baso yang memberi keberuntungan bagi penjual dan pembelinya.

Namun nyatanya, cuanki itu adalah singkatan dari "cari uang jalan kaki".  Ya, para pejaja cuanki itu berjualan dengan menggunakan tanggungan dan tentu saja berjalan kaki karena kalau pakai skateboard nanti saingan dengan Tony Hawk.

Tapi seiring dengan perkembangan zaman, cuanki dijajakan tidak hanya dengan cara ditanggung saja melainkan dengan memakai gerobak dan mangkal.  

Nah,  cuanki mangkal yang terkenal di Bandung adalah Cuanki Serayu. Cuanki ini memiliki porsi yang cukup besar, dengan bahan-bahan yang bermutu.

Didirikan oleh Pak Kusno di sekitar tahun 90-an Cuanki Serayu hingga kini masih menjadi target para pemburu kuliner Bandung, tak ayal antrean selalu menghiasi tempat makan yang di dalamnya terdapat pula menu batagor. Sesuai dengan namanya, cuanki ini bertempat di Jalan Serayu Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun