Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jarum Mudah Hilang? Ini Solusinya

9 Agustus 2018   15:56 Diperbarui: 10 Agustus 2018   15:15 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu saat zaman kegelapan, di mana mata Sauron masih menyala-nyala di Mordor , jarum suntik adalah salah satu hal yang menakutkan.  Betapa tidak, setiap pergi ke dokter atau mantri untuk berobat, pastilah akan bertemu dengan yang namanya jarum suntik.  

Panas dingin yang di derita pun menjadi dobel-dobel statusnya dari waspada, siaga, sampai awas ketika akan bertemu jarum suntik, hiy.  Saya pun akan mendadak ogah-ogahan dan merengek ketika Ibu  berkata "Yuk ke Dokter Marino, diinjeksi".  

Ya, ibu selalu memakai kata "injeksi" bukan "periksa" ketika akan pergi ke dokter, karena setiap ke dokter memang selalu ada tindakan injeksi.

 Kini Sauron telah pergi untuk selamanya seiring dengan meletusnya Mount Doom dan meleburnya Master Ring. Kegelapan pergi berganti dengan cercah cahaya yang menyambut Aragorn sebagai Raja Gondor dan Arnor.  

Dengan kembalinya Sang Raja untuk memerintah di middle-earth, jarum suntik pun tidak lagi digunakan ketika seseorang pergi ke dokter untuk di periksa.  Hal ini sedikitnya membuat lega umat manusia yang alergi kepada jarum suntik walaupun untuk kasus-kasus tertentu tetap saja harus dienjus...enjus...enjus...begitu kata Susan.

Bila jarum suntik dapat menjadi begitu menakutkan bagi sebagian orang, tidak begitu halnya dengan jarum jahit dan jarum pentul.  Bagi para pecinta jahit-menjahit atau pengguna hijab, jarum jahit dan jarum pentul adalah salah satu barang yang sangat penting.  

Mereka yang berteman dengan gerombolan jarum ini pasti akan begitu gegana ketika benda kecil runcing itu hilang entah kemana karena faktor penyimpanan yang tidak apik.  

Ketika tidak butuh mereka muncul, ketika butuh mereka menghilang seperti tukang kredit keliling saja.  Kalau sudah begini, hal yang bisa dilakukan hanyalah menyanyi dengan tante Nicky Astria, jarum nerakaaaaaaa...

Nah, untuk menghindari kegemasan atas sering menghilangnya jarum-jarum neraka eh jarum-jarum jahit atau pentul yang berbadan ramping nan seksi itu, ada baiknya kita memiliki tempat penyimpanan yang aman dan mudah dicari sehingga tidak ada lagi kegiatan mengaduk-aduk tumpukan jerami bersama  Rumpelstiltskin demi mencari jarum yang jumlahnya hanya beberapa mata wayang itu. 

Tempat penyimpanan jarum itu gak usah yang mewah-mewah bertahtakan batu akik segala, namun sederhana saja seperti nama rumah makan padang.  Satu hal, bila bisa membuatnya sendiri mengapa harus keluar uang untuk membeli.  Ingat, hemat pangkal kaya, sodara! Heuheu.

Membuat tempat penyimpanan jarum itu mudah kok, hanya diperlukan beberapa bahan dan alat saja. Kali ini saya menggunakan barang-barang bekas dan sisa pakai. Waktu rancang bangunnya pun sebentar sekali tidak sampai 2 x 45 menit yang membosankan tanpa ceplosan gol segala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun