Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

The Longshot, Band Baru Pentolan Green Day, Billie Joe Armstrong

24 April 2018   14:23 Diperbarui: 2 April 2022   17:31 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : worldnewseasybranches.com

Aneh, begitulah yang terlintas di mata saya ketika melihat penampilan frontman Green Day, Billie Joe Armstrong di sebuah video musik bersama band barunya "The Longshot".  Betapa tidak, Billie Joe identik dengan eyeliner yang membingkai matanya dan kini ia tampil polos tanpa sapuan hitam yang mempertegas kesan misterius seorang punker dari dua belah matanya itu, seperti ada sesuatu yang hilang begitulah kesan yang terlihat dari balik kacamata saya.  

Namun tak ada yang salah dengan perubahan gayanya itu karena bagaimanapun juga Green Day dan The Longshot adalah dua band yang berbeda sehingga sah-sah saja bila musisi multi instrumentalis itu merubah gaya yang telah melekat di dalam dirinya untuk memberikan sesuatu yang baru.  Di tengah pembuatan film yang diadaptasi dari album fenomenal Green Day, American Idiot, sang vokalis yang kerap memakai celana melorot ini sempat-sempatnya membentuk sebuah band bahkan sampai merilis album..

The Longshot adalah band besutan Billie Joe yang sedikit mengejutkan karena bila ditelusuri dua sampai tiga minggu kebelakang nama band ini belum terdengar. Namun minggu kemarin mereka langsung menggebrak dengan memunculkan 3 nomor menarik yaitu 'Taxi Driver', 'Chasing A Ghost' dan 'Love Is for Losers' disusul dengan merilis full album yang bertajuk sama dengan single andalan mereka 'Love is for Losers' yang berisi 11 tracks pada tanggal 20 April lalu.

Selain menjadi nyawa bagi Green Day, Billie Joe memang banyak memiliki proyek sampingan. Kejeniusan ayah dari dua orang putra itu baik dalam bidang musik maupun non-musikal memang tak usah dipertanyakan lagi. Selain dapat membawa band utamanya menjadi salah satu band yang berpengaruh dengan tercatatnya mereka di Rock and Roll Hall of Fame, ia pun memiliki beberapa proyek musik sampingan yang cukup menarik. 

Sebut saja Pinhead Gunpowder, The Network, Foxboro Hottubs dan sebuah album bersama musisi Jazz Norah Jones bertajuk Foreverly. Diketahui bahwa sebagian proyek musik tersebut sedikit misterius karena tidak menampilkan sosok pria berusia 46 tahun itu secara gamblang.

Ilustrasi : consequenceofsounds
Ilustrasi : consequenceofsounds
Namun tidak dengan The Longshot, dalam band ini, pria yang merupakan ikon pop-punk itu tampil di depan tanpa banyak menumbuhkan teka-teki . Selain Billie Joe, band yang akan mengawali tur konsernya pada bulan Mei mendatang ini terdiri dari Jeff Matika, Kevin Preston dan David S. Field.  Album Love is for Losers sendiri bagi sebagian penggemar Green Day dianggap sebagai album terbaik Billie Joe setelah American Idiot. Warna musik yang diusung di album yang bersih dari aroma politik itu diantaranya adalah punk, power-pop, serta garage rock
Ilustrasi : Highlark
Ilustrasi : Highlark
.Bagi saya mendengarkan nomor Love is for Loser cukuplah menyenangkan, disamping ear-catchy, nomor ini  memiliki beat-beat kalem (berdasarkan ukuran lagu-lagu Green Day),  serta sentuhan rock klasik yang mengingatkan kepada era-nya Dookie.  Bagaimana dengan nomor lainnya? Ada baiknya kita dengarkan saja bersama-sama.

Sekian.

Love Is for Losers Tracklist:

01. The Last Time

02. Taxi Driver

03. Chasing a Ghost

04. Body Bag

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun