Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Bulan Motivasi RTC] Senja Menari

21 Mei 2016   20:37 Diperbarui: 21 Mei 2016   22:38 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kfk.kompas.com

Sementara di luar hujan masih saja mencurah dengan sesekali diselingi petir dan guntur yang menggelegar, angin pun semakin keras menampar-nampar dan kemudian dengan suara berderak keras, pohon Flamboyan di sudut depan halaman gedung itu berderak tumbang. Semakin lama tubuh Senja bergerak tak beraturan ia jelas mengalami trans, terlihat geraknya mulai berisi getaran-getaran kecil. Semakin bergetar. Senja semakin mabuk, gila dan binasa. Senja tersenyum menghembuskan nafas terakhirnya. Di atas panggung yang masih pekat dan hening.

Di luar, hujan menjadi gerimis yang demikian manis dalam pendar cahaya lampu yang temaram. Prahara telah reda. Senja telah mengarungi gelap malam dan ia telah menggenggam bintangnya.

***

Tim Malam Anginan adalah :

Nugi OS

Prahara Hujan

Ika Septi

Rumpies the club
Rumpies the club

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun