Seorang perawat profesional bisa menerapkan nilai profesionalisme dalam kegiatan sehari- hari baik di pos- pos kesahatan, di lingkungan keluarga dan di lingkungan masyarakat sekitarnya.Artinya di mana seorang perawat itu berada di situlah perawat harus menjadi seorang perawat yang profesional.
Seorang perawat tidak hanya menerapkan nilai- niali tersebut untuk memberkan asuhan keperawatan , namun perawat juga harus di landasi ole kode etik, SOP dan mengikuti undang - undang yang berlaku saat itu, contonya Undang _Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.
Â
KESIMPULAN
Seorang perawat dikatakan bagai perawat profesionalisme jika perawat itu menerapkan nilai-nilai profesional. Dengan demikian kualitas dalam memberikan asuhan keperawatan akan meningkat sehingga pasien dan keluarga akan merasakan kepuasan. Karena merasa puas pasien dan keluarga pasien menilai terhadap perawat sudah profesional dalam menjalankan tugasnya.
Di sini lah masyarakat akan berfikir begitu mulianya seorang perawat dan menganggap perawat itu bukan pembantu dokter, Namun akan berfikir adalah seorang yang profesional dan sebagai patner kerja team dengan dokter dalam memberikan memberikan pelayanan ke pasiennya.
DAFTAR PUSTAKA
American Association of Colleges of Nursing. (2008). The Essential of  Baccalaurate Education for Diakses dari http://www.aacn.nche.edu/educationresources/BaccEssentials 08.pdf.
Berman, A., Snyder, S.J., &Frandsen, G. (2008). Kozier&Erb's fundamentals  of nursing: Concept, process, and practise. New Jersey: Pearson Education.
Masruroh H, Joko P, Abdul G. (2014). Buku pedoman keperawatan. Yogyakarta: Indoliterasi.
Â
Â
