Mohon tunggu...
Ika Rostika
Ika Rostika Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mengajar di SMPN 1 Pangalengan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Debat Hati

30 Oktober 2021   09:24 Diperbarui: 30 Oktober 2021   09:44 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cuaca muram tanpa hujan

hingar debat hati tak berkesudahan tentang irama sumbang yang menyampir,

sunyi..

Menebar rona awan abu-abu

diseberkas sambaran petir rajaman kata..

patah..

Kembali irama buram melintas menyebrang hari

diseling irama asing berputar, berulang

lalu jeda mengayun,..

semua laju terhenti..

tanpa ku akhiri..

Kompas rasa tak menunjuk arah pasti

kembali susuri hari, semakin tak bertepi

Rabby...

Pasanggrahan, Akhir Okt 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun