Mohon tunggu...
Ika NuryasintaLestari
Ika NuryasintaLestari Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswi IAIN JEMBER

Surabaya, 24 September 2000 IAIN JEMBER Pendidikan Agama Islam'19 "Sekarang atau Tidak Selamanya"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Keluarga dan Sekolah dalam Pembentukan Karakter dan Kepribadian Anak

21 Oktober 2020   10:46 Diperbarui: 21 Oktober 2020   11:03 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum,

Hallo teman-teman, kali ini saya saya akan membahas tentang peran keluarga, sekolah dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak. Seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan, tanpa pendidikan kita akan menjadi seorang yang tidak bisa berfikiran luas. 

Banyak bicara akan tetapi tidak ada landasan teorinya akan memperlihatkan bahwa kita bukan orang yang berpendidikan, hal seperti ini sudah banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Banyak orang yang selalu ingin mendapatkan pujian dari orang lain karena mereka merasa argumennya selalu benar dan tidak memperdulikan argumen orang lain. 

Dengan kejadian yang seperti ini pendidikan sangat dibutuhkan untuk menjadikan individu yang berahklak mulia dan berkarakter. Pendidikan tidak hanya dari lingkungan sekolah ya teman-teman, akan tetapi lingkungan keluarga juga sangat berpengaruh loh.

Dalam sekolah pasti setiap anak akan melakukan sebuah sosialisasi terlebih dahulu agar mereka bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, sekolah juga merupakan tempat untuk menjadikan anak atau peserta didik untuk memiliki karakter dan kepribadian yang baik. Melalui pendidikan moral yang ada disekolah juga bisa membantu orang tua untuk menjadikan anak seperti yang diharapkan.

Dari sini kita akan memahami apa sih makna sekolah itu? Bagaimana peran sekolah sebagai lembaga sosialisasi dan pembentukan karakter setiap anak? Bagaimana peran sekolah dalam memberikan nilai moral dan pembentukan kepribadian anak? Dan apa sih pengaruh dari keluarga, sekolah terhadap anak? Mari kita bahas dalam artikel kali ini.

Saat kita memikirkan apa sekolah itu, dalam fikiran kita pasti terlintas seperti sebuah bagunan yang digunakan untuk belajar. Yaaa betul sekali teman-teman, sekolah itu merupakan bangunan-yang digunakan untuk menunjang kelancaran proses pembelajaran, seperti ruang kelas, taman, kantor, ataupun media pembelajran yang mendukung adanya proses belajar mengajar dalam sekolah. Selain itu sekolah juga memiiki makna makna terjadinya interaksi antara guru dengan siswa atau antar warga sekolah lainnya, seperti halnya proses pembelajaran.  Kemudian apa peran sekolah sebagai lembaga sosialisasi itu? Nah, dengan adanya sosialisasi terutama pada sekolah akan mempermudah setiap siswa untuk memahami situasi dan kondisi, sehingga siswa bisa membaur dan menyesuaikan dirinya dalam lingkungan sekolah. Faktor yang mempengaruhi sosialisasi itu ada 2 yiatu faktor internal dan eksternal. Faktor internal itu seperti motif-motif sosial, konsep diri, persepsi, sikap remaja, intelegensi dan minat, juga kepribadian. Sedangkan faktor eksternal itu seperti keluarga, kondisi sekolah, teman sebaya, prasangka sosial dan faktor hukum.

Pembentukan karakter merupakan bagian dari pendidikan nilai, melalui sekolah merupakan usaha mulia yang mendesak untuk dilakukan. Sekolah memiliki peran untuk menjadikan siswa unggul dalam ilmu pengetahuan dan menjadikan siswa memiliki karakter dan kepribadian yang baik. Kemudian dalam pengembangan budaya sekolah gunak mencipakan karakter yang baik bisa dilakukan dengan mengadakan kegiatan rutin, nah kegiatan rutin itu seperti apa? 

Kegitan rutin yang dilakukan dalam sekolah bisa seperti upacara hari senin, salam sebelum masuk kelas, berdoa sebelum belajar, dan piket kelas. Kemudian ada kegiatan spontan seperti meminta sumbangan untuk teman yang sedang sakit ataupun untuk korban bencana alam. Selain kegiatan tersebut ada juga seperti keteladanan dan pengkondisian. 

Kemudian langkah yang perlu dikembangkan dalam proses pembentukan karakter disekolah yaitu : memasukkan konsep karakter pada setiap kegiatan pembelajaran dengan cara menambahkan nilai kebaikan kepada anak, membuat slogan, pemantauan secara konsisten, dan penilaian orang tua.

Sekolah juga merupakan tempat penyaringan moral, dimana guru dituntut untuk mebimbing para peserta didik yang memiliki pelanggaran moral agar mereka memiliki moral yang baik. Tidak hanya untuk peserta didik yang melakukan pelanggaran moral, akan tetapi hal ini berlaku untuk semua peserta didik yang bertujuan untuk memiliki moral yang baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun