Mohon tunggu...
Nez Dwyn
Nez Dwyn Mohon Tunggu... Lainnya - السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ saya Inez

Bismillah. Berusaha untuk tak ketergantungan nasi. Mau toleran ke karbohidrat lain. Semoga tetap sehat walafiat, manfaat, rizki lancar berkah selalu ya teman-teman. Semoga selalu berada di jalan yang diridhoi-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gerhana Matahari Total 2016 di Indonesia

16 Maret 2016   10:28 Diperbarui: 16 Maret 2016   10:42 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang hari yang cerah kemudian dalam waktu sebentar, hitungan beberapa menit, sinar matahari tampak redup, semakin redup, dan puncaknya gelap gulita seperti malam hari tak ada sinar matahari. Padahal seharusnya sinar matahari sedang panas-panasnya. Beberapa waktu kemudian ada sinar kembali menerangi yang semakin lama semakin terang. Gelap gulita berubah menjadi terang benderang kembali. Hanya dalam hitungan menit.

Ini terjadi di siang hari tanggal 9 Maret 2016 yang peristiwanya kita sebut gerhana. Gerhana matahari. Matahari tertutup bulan, yang biasanya hanya muncul malam sampai pagi subuh.

'Malam mendadak' yang muncul di jadwalnya waktu siang ini sangat dinantikan warga dunia, khususnya di Indonesia, karena hanya di daratan Indonesia gerhana matahari total ini dapat dilihat. Sebanyak 11 provinsi yang dilewati gerhana ini. dimulai dari provinsi di Indonesia barat menuju ke timur.

Tempat-tempat yang menjadi jalur GMT (Gerhana Matahari Total) di Indonesia bermula dari provinsi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Bengkulu, Jambi, dan Kalimantan Barat. Bagaimana daerah lain? Ada yang melihat gerhana matahari sebagian dengan langsung melihat pakai alat khusus ke arah gerhana, yang ada TV bisa lihat siaran gerhana matahari total yang disiarkan dari beberapa stasiun TV. Live.

Setiap daerah merayakan dan menikmati fenomena langka ini dengan bermacam cara. Bagi yang beragama muslim di Indonesia banyak yang mengikuti salat gerhana di masjid atau lapangan terbuka. Daerah lain ada yang menggelar pertunjukan musik, mengadakan upacara adat, dan tentu ada pula yang, banyak sekali, menonton langsung gerhana di tempat lapang, tentu yang paham dengan cara-cara aman. Bahkan disediakan fasilitas gratis seperti makanan dan  Masyarakat lokal dan internasional bersama-sama menikmati momen GMT di tempat-tempat strategis.

Ngomong-ngomong gerhana, apa itu gerhana?

Dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), gerhana adalah bulan (matahari) gelap sebagian atau seluruhnya dilihat dari bumi; eklips. Gerhana matahari saat bulan terletak di tengah-tengah jarak antara bumi dan matahari sehingga bayangan bulan jatuh ke permukaan bumi.

[caption caption="gerhana matahari/DOKPRI"][/caption]

Jadi gampangnya, posisi matahari bulan dan bumi membentuk garis lurus yang menyebabkan sinar matahari ke bumi tertutup bulan.

Tahun 2016 ini masyarakat dapat melewati momen gerhana dengan sukacita, jauh berbeda dibandingkan tahun 1983. Kala itu diceritakan bahwa masyarakat umum masih takut dengan datangnya gerhana matahari , terkait cerita-cerita yang muncul dari pengaruh budaya setempat.  Yang umum adalah cerita bahwa gerhana matahari terjadi karena matahari sebagai sumber kehidupan dimakan oleh makhluk raksasa. Agar matahari kembali bersinar maka orang-orang membuat bunyi-bunyian dengan memukul benda-benda seperti wajan atau peralatan lain yang mereka punya.

Berbeda di tahun 2016 ini, era teknologi informasi yang demikian cepat menyebarkan info tentang gerhana secara alamiah yang tentu akan merubah cara pandang masyarakat. Masyarakat berbondong-bondong menunggu untuk menikmati pertunjukan alam ini, bahkan sampai berdampak pada kehidupan ekonomi mereka karena banyaknya turis asing yang datang ke daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun