Akibatnya, tak heran, saat ini tak sedikit blogger yang jika dilihat blog atau media sosialnya, kebanyakan berisi konten tulisan kerja sama dengan pihak lain. Tak banyak lagi blogger yang memiliki blog hanya untuk sekedar berbagi tulisan dari pemikiran atau pengalamannya.
Sebetulnya ada cara lain juga untuk mengais rezeki dari blog yaitu bekerja sama dengan pihak iklan seperti Google Adsense, Admob, dan yang lainnya. Untuk bisa mendapatkan penghasilan besar, blog tersebut haruslah memiliki pengunjung blog yang juga cukup besar jumlahnya.
Jalan Panjang untuk Proses Pembuatan Sebuah Tulisan
Kunci agar kita bisa memiliki penghasilan besar dari sebuah blog adalah kualitas blog itu sendiri. Lebih spesifik lagi, kuncinya ada di awal, yaitu bagaimana sebuah tulisan dibuat.
Sebelum membuat sebuah tulisan, seorang blogger harus meriset kata kunci apa yang paling banyak dicari orang. Dari sanalah modal seorang blogger membuat tulisan. Kata kunci yang dibuat ini harus disebar dalam sebuah tulisan saat dibuat.Â
Jangan lupa, buat juga judul yang mengandung kata kunci tersebut. Aturan dari pembuatan judul ini juga ada sendiri, seperti minimal dan maksimal berapa kata.Â
Selain tulisan, yang perlu diperhatikan juga adalah saat memasukkan foto. Tidak asal foto begitu saja. Foto ini harus diatur mulai dari penamaan foto sebelum diunggah ke blog, sampai pengaturan nama atau identitas foto saat diunggah di dalam sebuah tulisan.
Hal lain yang perlu dipikirkan adalah penamaan link, memikirkan internal dan eksternal link, pengaturan meta deskripsi, dan yang lainnya. Jika tulisan sudah jadi, kita pun harus rajin memposting link di di Google Search Console, Google News, atau berbagi di banyak media sosial.
Bayangkan, sepanjang itulah proses seorang blogger masa kini jika ingin tulisannya bisa dibaca banyak orang. Blogger yang menulis curhat, opini atau pandangan pribadi, tentunya akan sulit masuk dalam model proses seperti ini.Â