Demikian juga saat saya memposting tulisan tentang tema lain seperti keuangan, kesehatan, dan yang lainnya. Sering saya mendapati orang-orang yang berkomentar tanpa sadar jika saya hanya berbagi tulisan saja. Padahal nama nara sumbernya pun sudah ada dalam tulisan tersebut.
Tapi dari semua itu, memang blogging membuat saya ada dalam situasi menyenangkan yang berarti bisa berbagi tulisan, dan dibaca banyak orang. Sayangnya, blog pribadi tersebut akhirnya saya tutup setelah berusia 11 tahun di 2017. Banyak tulisan lama dari blog tersebut saya edit dan saya posting ulang di blog saya yang ada sekarang ini.
Dan di situlah awal cerita ketika saya kemudian masuk dalam dunia blog yang penuh dengan penilaian dan perhitungan materi.
Fenomena Dunia Blog Saat Ini
Di sekitaran tahun 2015, saya baru tahu jika ternyata blog itu bisa menghasilkan materi. Ada yang namanya lomba-omba blog dengan hadiah yang nominalnya cukup lumayan besar. Para blogger pun bisa bekerja sama dengan pihak lain untuk mengenalkan dan mempromosikan beberapa produk tertentu.
Awalnya, semua masih dinilai dari bagaimana seorang blogger membuat tulisan yang berkualitas. Tanpa embel-embel lainnya.
Embel-embel lainnya inilah yang muncul di kemudian hari. Untuk bisa menang lomba blog misalnya, tulisan tidak cukup hanya berkuliatas bagus. Sering urusan penampilan blog menjadi bagian dari penilaian.Â
Jadi kalau bagus tulisannya saja, atau bagus tampilan blognya saja, itu tidak menjamin seorang blogger bisa menang lomba blog. Tulisannya standar, tampilan blognya bagus, ini malah lebih berpeluang untuk bisa menang lomba.
Sedangkan untuk urusan kerja sama dengan pihak agensi atau perusahaan, ada juga kriteria penilaiannya. Selain page view, ada juga DA, PA, DR, spam score, dan yang lainnya. Mohon maaf, saya tidak akan menerangkan dengan detail semua itu di tulisan ini. Jika teman-teman penasaran, sila bisa dicari informasi tersebut di internet.
Makin ke sini, untuk bisa bekerja sama antara blogger dengan brand, ada lain penilaian yang menurut saya unik. Syaratnya, blogger tersebut harus punya follower di media sosial dengan nominal tinggi. Yang biasanya paling banyak disyaratkan adalah follower Instagram.
