Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengunjungi Klenteng dan Vihara di Kepri dan Singapura Saat Cap Go dan Ce It

23 Januari 2023   15:48 Diperbarui: 23 Januari 2023   15:53 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perayaan Imlek di Klenteng dan Vihara Windsor Batam. Foto: dokumen pribadi

Bagi yang penasaran kenapa klenteng terkadang ramai dan terkadang sepi, mesti tahu dulu dengan keberadaan Cap Go dan Ce It.

Jadi bagi masyarakat Tionghoa, baik itu yang masih memegang tradisi leluhur atau yang memang beragama Konghucu, momen Cap Go dan Ce It merupakan saat di mana mereka akan datang ke Klenteng atau Vihara untuk sembahyang.

Dulu sewaktu di Batam, saya pernah diberi tahu tentang dua hal ini. Saat Ce It adalah ketika bulan mati. Alias saat penanggalan kalender China ada di tanggal 1. Sedangkan Cap Go adalah saat bulan purnama. Yaitu saat di mana kalender China menunjukkan tanggal 15.

Di kedua tanggal tersebut, terutama Cap Go, bisa jadi momen yang tepat untuk masyarakat umum yang ingin tahu bagaimana hiruk pikuk di sekitar Klenteng atau Vihara. 

Karena di Kepulauan Riau dan Singapura begitu banyak etnis Tionghoa, nah, untuk yang ingin mengunjungi Klenteng atau Vihara, bisa datang di dua waktu tersebut. Dengan catatan, jangan mengganggu mereka yang sedang sembahyang ya.

Di Batam sendiri, beberapa Klenteng atau Vihara memang cukup ramai terutama saat sembahyang Cap Go. Misalnya di Klenteng Windsor Batam atau Vihara Maitreya Batam.

Sedangkan di Singapura, kemeriahan saat Cap Go dan Ce It bisa kita rasakan di sekitaran daerah China Town Singapura. Atau, mainlah juga ke Kuil Kuan Yin Thong Hood Cho yang ada di Bugis Junction. 

Di area luar kuil yang cukup besar ini, kita bisa melihat banyaknya orang yang menjual bunga warna-warni untuk sembahyang, sampai banyaknya lapak tukang ramal kartu atau tangan.

Area luar kuil yang ada di Bugis Junction Singapura. Foto: dokumen pribadi
Area luar kuil yang ada di Bugis Junction Singapura. Foto: dokumen pribadi

Bicara Cap Go, tentunya jangan sampai melewatkan acara Cap Go Meh yang tahun ini puncaknya akan berlangsung tanggal 5 Februari. Biasanya di tanggal ini, banyak perayaan yang diadakan di Klenteng dan Vihara, mulai dari pasar malam sampai festival kesenian Tionghoa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun