Mohon tunggu...
Ika Ludmila
Ika Ludmila Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Ika ludmila Zafirah

Ikalud

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seberapa Pahamkah Kita dengan Covid-19 dan Penanggulangannya

30 Juli 2021   13:07 Diperbarui: 30 Juli 2021   13:23 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image captionhttps://pustakapmi.id/images/lakukan-3m-untuk-migran/

Virus corona atau covid-19 adalah virus yang berbahaya. Virus ini dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan manusia, dari flu biasa sampai penyakit serius seperti (MERS) Middle East Respiratory Syndrome dan sindrom pernapasan akut berat (SARS). Covid-19 adalah corona virus jenis baru yang di temukan di wuhan cina pada desember 2019, penularan pada manusia pertama kali terjadi di pasar hewan liar Huanan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Dan kini virus ini telah bermutasi penyebaran nya dari manusia ke manusia.

WHO telah sepakat bahwa virus ini diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan dapat menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19). Jumlah kasus posistif covid-19 di indonesia sendiri yang tercatat per tanggal 25 juli 2021 bertambah 38.678 kasus. Kini total kasus di indonesia menjadi 3.166.505 dari sebelumnya 3.127.826 kasus.Ada sejumlah 37.640 paasien yang sembuh.

Total pasien sembuh saat ini berjumlah 2.471.678 jiwa.Karena kenaikan angka pasien positif covid-19 di indonesia pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Terutama di wilayah pulau jawa dan bali hingga 2 agustus guna menekan lonjakan kasus covid-19. Awalnya pemerintah menerapkan ppkm darurat 3-20 juli ketika lonjakan kasus mulai terjadi dan terus menerus naik.

Presiden jokowi mengatakan bahwa “dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan ppkm level 4 dari tanggal 26 juli sampai dengan 2 agustus 2021” pada minggu 25 juli 2021 malam melalui youtube sekertariat presiden. Dki jakarta menjadi salah satu wilayah dengan kasus positif terbanyak. Jawa barat menjadi daerah kedua yang memiliki kasus positif terbanyak setelah jakarta. Dan derah berikutnya yang memiliki kasus positif terbanyak adalah jawa tengah.

Gejala dari covid-19 ini sangat bervariasi mulai dari ringan,sedang sampai berat,namun pada umum nya adalah demam 38 derajat celcius, batuk kering dan sesak napas. Masa inkubasi dari virus ini sendiri selama 14 hari. Namun ada beberapa orang yang mengalami gejala yang sedikit tidak umum contoh nya rasa nyeri, diare, sakit kepala,anosmia. Dan ada beberapa orang yang juga mengalami gejala serius seperti sesak napas,nyeri dada, dan hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak.

Berdasarkan pengalaman saya sendiri dari gejala covid-19 ini adalah pusing,nyeri badan, demam lalu 2 hari kemudian saya baru mengalami anosmia dan menurut pengalaman saya anosmia akan hilang setelah 5-7 hari beserta flu nya. Bagaimana dengan penularan nya? Penularan virus ini sendiri melalui tetesan kecil (droplet) yang dikeluarkan ketika orang itu batuk, berbicara atau bersin. Oleh karena itu kita di haruskan untuk menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan.

Kementrian kesehatan sendiri menyarankan penggunaan duoble mask atau masker ganda di tengah kasus covid-19 yang terus meningkat. Karena masker ganda disebut cara efektif untuk mencegah penularan covid-19 secara langsung. Kemenkes menulis di postingan akun @kemenkes bahwa “penggunaan masker ganda ditengah kenaikan kasus covid-19 menjadi salah satu cara efektif untuk melindungi mu dari penularan covid-19,” pada kamis 24 juni 2021.kemenkes menyebut jenis masker yang baik adalah masker kain dan masker medis.

Menurut juru bicara vaksinasi covid-19, pemakaian masker double yang baik dan benar agar tidak sesak nafas yakni menggunakan masker medis, lalu masker kain yang memiliki 3 lapisan. Siti nadia tarmizi mengatakan saat dialog daring pada selasa 26 juni 2021, “jadi double masker medis dengan masker kain yang 3 lapis sehingga akan lebih mesmastikan untuk menghalangi transmisi droplet yang mungkin terjadi.” Selain menggunakan double masker kita juga bisa memproteksi diri kita dengan menggunakan masker medis satu lapis tetapi dengan cara yang benar, caranya adalah dengan menutupi hidung dan mulut sampai dagu. Tetapi alangkah baik nya jika kita mengikuti arahan pemerintah yaitu menggunakan double masker.

Cara mencegah penularan covid-19 selain dengan memakai double masker,mencuci tangan, menjaga jarak adalah dengan pemberian vaksin. Vaksin covid-19 dapat menciptakan respons antibodi karena bekerja dengan membentuk sistem kekebalan tubuh. dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19, vaksin disuntikan sebanyak 2 kali dalam rentan jarak penyuntikan 14 hingga 28 hari.berdasarkan keputusan menteri kesehatan ada 7 vaksin yang akan digunakan di indonesia, beberapa diantara nya adalah Astrazeneca,Sinovac, Bio pharma dan Sinopharm.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun