Mohon tunggu...
Ika Laila
Ika Laila Mohon Tunggu... Administrasi - meramu kisah

Perempuan biasa yang gemar menulis dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat Cinta untuk Ibu

13 September 2022   23:00 Diperbarui: 13 September 2022   23:01 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Surat cinta untuk ibu,

bu, tidak ada kata lain yang pantas untuk mengawali dan mengakhiri suratku selain terimakasih. terimakasih banyak telag melahirkanku kedunia, yang kutahu engkau mengorbankan keselamatanmu demi membuatku bisa melihat terangnya mentari pagi. terimakasih telah selalu menjadi bahu tempatku bersandar,ketika bahkan semua orang tidak peduli. bu, egkau adalah pelita yang tak pernah padam, tangan yang tak ppernah berhenti menuntun dan merengkuhku. bahkan ketika seluruh dunia meninggalanku sekalipun, engkau tetap setiap membersamai dalam badai ini.

bu ada banyak hal yang sekarang melukaiku, menggangu pikiranku, tapiaku terlalumalu untuk menceritakannya padamu.buk, aku lelah. lelah sekali berpura-pura kuat. aku ingin sekali mmenangis seperti saat aku kecil, tapi aku sekarang sudah dewasa bu.

aku harus bagaimana?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun