Mohon tunggu...
Ika Fidya
Ika Fidya Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa STMIK NUSA MANDIRI

11172213

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN STMIK Nusa Mandiri Edukasi Ketersediaan Alat Pengaman Pencegah Penularan Covid-19

22 November 2020   21:40 Diperbarui: 22 November 2020   21:49 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(JAKARTA,01 NOVEMBER 2020)

Kuliah Kerja Nyata atau KKN adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang biasanya di lakukan oleh mahasiswa semester 7 yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

penting nya mencegah dan menangani penularan virus covid-19 di lingkungan sekitar maka Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri,ika fidya Ningsih         bersama  dosen pembimbing Ibu Dini Silvi Purnia,S.kom,M.kom melalui Kuliah Kerja Nyata(KKN) yang bertematik Edukasi KETERSEDIAAN ALAT PENGAMAN PENCEGAHAN PENULARAN WABAH COVID-19 kepada warga RT 005 RW 003 kelurahan rawa buaya

dokpri
dokpri
Mengenal jenis-jenis APD dan penggunaannya dalam situasi saat ini menjadi sangat penting. Ini agar Anda tidak mudah membeli alat kesehatan yang seharusnya menjadi jatah para tim medis. Berikut paparan mengenai beragam APD yang menjadi sangat tenar ketika wabah virus corona muncul.

-Masker Kain

Dari hasil riset terbaru, akhirnya menganjurkan orang menggunakan masker berbahan kain untuk menutupi bagian hidung hingga dagu. Masker kain dinilai mampu menjadi APD bagi masyarakat sehat ataupun yang merasa sedang tidak enak badan. Jenis masker ini dinilai bisa menghalau penyebaran virus lewat droplet sampai sekitar 70%.

-Masker Bedah

Masker bedah atau surgical mask lebih disarankan untuk penggunaan oleh tenaga medis. Namun, jenis masker yang biasanya terdiri atas tiga lapisan ini juga diperkenankan bagi masyarakat yang sedang sakit. Tujuannya adalah mencegah penyebaran virus. Masker bedah bersifat anti-air dan memiliki filter antikuman yang dapat menghalau percikan air liur, yang menjadi sumber penyebaran virus serta bakteri. Masker ini juga memiliki lapisan dalam yang bisa menyerap cairan dari mulut Anda sehingga air liur pun tidak akan terpercik ke luar.

-Masker N95

Inilah jenis masker medis yang paling disarankan untuk menghalau penularan virus corona. Masker N95 memiliki kemampuan menghalau percikan air liur serta partikel virus di udara. Kemampuan ini sangat dibutuhkan tim medis yang kerap berhadapan dengan virus yang mampu bertahan di udara secara singkat akibat cipratan dari pasien atau aerosol, seperti corona virus. Masker N95 sangat ketat ketika dikenakan guna memastikan tidak ada celah yang bisa disisipi virus atau bakteri.

-Sarung Tangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun