1. Harga Emas Terus Meningkat
Harga emas global diprediksi mencapai rekor tertinggi, dengan proyeksi mencapai USD 3.000 per ons pada tahun 2025. Di Indonesia, harga emas diperkirakan menembus Rp1,5 juta hingga Rp1,55 juta per gram. Kenaikan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter dan permintaan yang tinggi.
2. Perlindungan terhadap Inflasi
Inflasi global yang terus meningkat membuat emas menjadi pilihan utama sebagai pelindung nilai. Emas memiliki rekam jejak yang baik dalam mempertahankan nilainya saat daya beli mata uang menurun.Â
3. Ketidakpastian Geopolitik dan Ekonomi
Ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global mendorong investor untuk mencari aset yang dianggap lebih aman. Emas sering kali menjadi pilihan utama dalam situasi seperti ini.Â
4. Akses Investasi Emas yang Lebih Mudah
Perkembangan teknologi memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas, baik secara fisik maupun digital. Platform digital memungkinkan pembelian emas dalam jumlah kecil, membuat investasi emas lebih inklusif.Â
Kesimpulan:
Antrean panjang untuk membeli emas di tahun 2025 mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi yang aman dan menguntungkan. Dengan harga yang terus meningkat, perlindungan terhadap inflasi, dan akses investasi yang semakin mudah, emas tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.