PENDAHULUAN
Pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) merupakan suatu pondasi untuk melanjutkan pembelajaran ke jenjang selanjutnya. Pentingnya pembelajaran di SD harus memerlukan pertimbangan dari berbagai pihak calon peserta didik dengan pendidikan di sekolah dasar. Setiap peserta didik pastinya memiliki memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga perlakuan yang sama terhadap semua peserta didik akan mengakibatkan kurang maksimal dalam proses pembelajaran.
Oleh sebab itu, sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, pendidik harus memahami karakteristik peserta didik di sekolah dasar terlebih dahulu agar pendidik dapat merancang rencana pelaksanaan pendidik secara optimal dan baik, sehingga pendidik dapat dengan mudah untuk mengelola segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran, strategi pengelolaan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran.Â
Tahap ini dilakukan untuk menjamin bahwa program pembelajaran akan sesuai dengan profil peserta didik agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Maka dari itu, essay ini akan membahas tentang pentingnya memahami karakteristik peserta didik dan cara untuk memahami karakteristik peserta didik di sekolah dasar.
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Peserta Didik Sekolah Dasar
Karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar dapat dipilah menjadi dua macam yaitu perkembangan pada aspek jasmaniah dan perkembangan pada aspek mental. Pada aspek jasmaniah, peserta didik telah memiliki kematangan sehingga mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya.Â
Pada aspek mental yang meliputi perkembangan intelektual, bahasa, sosial, emosi, dan moral keagamaan. Peserta didik sekolah dasar secara intelektual berada pada tahap perkembangan operasional konkret (kelas I-V) dan operasional formal (kelas VI), yang memiliki kecenderungan belajar bersifat konkret integratif dan hierarkis.Â
Dari aspek bahasa, mereka telah mampu membuat kalimat sempurna, bahkan kalimat majemuk, dan juga dapat mengajukan pertanyaan. Dari aspek sosial, peserta didik di sekolah dasar mulai membentuk ikatan baru dengan teman sebaya dan mulai mampu menyesuaikan diri sendiri kepada sikap bekerjasama (Madjid: 2014; 7-8).Â
Secara emosi mereka mulai belajar mengendalikan dan mengontrol ekspresi emosinya. Sedangkan pada aspek moral, peserta didik di sekolah dasar sudah dapat mengikuti peraturan atau tuntutan dari orang tua atau lingkungannya, bahkan di akhir jenjang sekolah dasar mereka telah mampu memahami alasan yang mendasari suatu peraturan (Syamsu dalam Ahmad Susanto, 2013: 74-76).
B. Pentingnya Memahami Karakteristik Peserta Didik