Mohon tunggu...
Ika Nur Aini
Ika Nur Aini Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Belajar itu menyenangkan. Bisa dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sekarang Aku Suka Sayur

4 Desember 2019   08:34 Diperbarui: 4 Desember 2019   08:42 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Wortel itu termasuk sayuran atau buah-buahan ya Edo?" Ibu pun malah berbalik tanya kepada Edo.

"Ehhmmm...apa ya.. sepertinya dia termasuk sayur-sayuran bu." Setelah berpikir sekejap, Edo pun menjawab.

"Kalau sayuran itu ditanam tujuannya untuk apa ya kira-kira?" Ibu kembali bertanya.

"Untuk dijual. Ada juga yang dimasak. Lalu kalau sudah dimasak kemudian dimakan." Jawab Edo.

"Menurut Edo, kenapa manusia mau makan sayuran? Kok tidak dijual saja terus uangnya buat beli ayam?" Tanya Ibu lagi.

"Edo ingat, dulu ibu guru di sekolah pernah bercerita. Sayuran itu ada yang punya vitamin. Contohnya sayur bayam, dia punya manfaat yang baik bagi manusia untuk menambah zat besi dalam tubuh. Jadi, manusia makan sayuran itu supaya sehat. Begitu ibu." Edo menjawab pertanyaan dengan baik.

"Nah, itu jawabannya. Sayuran itu kaya akan manfaat untuk manusia. Termasuk wortel ini. Dia memiliki kandungan  vitamin A yang baik untuk kesehatan mata." Ibu sambil memasukkan wortel-wortel itu ke dalam masakannya.

Edo yang sedang menunggu airnya mendidih ternyata bisa sambil belajar mengenal manfaat dari sayur-sayuran. Sebenarnya Edo adalah anak yang masih kurang semangat memakan sayuran. Setelah bercerita dengan sang ibu, ia pun semakin tahu.

"Berarti selain wortel, sayur-sayuran ini juga memiliki manfaat ya bu? Seperti kentang dan brokoli yang ibu masak." Edo semakin penasaran pagi itu.

"Benar sekali." Jawab Ibu.

"Terus kenapa harus ada tahu, tempe dan ikan laut? Kenapa tidak makan sayuran saja? Kan sudah ada manfaatnya?" Tanya si Edo lebih lanjut lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun