Mohon tunggu...
Ika Nur Aini
Ika Nur Aini Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Belajar itu menyenangkan. Bisa dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anak yang Berbakti kepada Orangtua

25 Oktober 2019   08:30 Diperbarui: 25 Oktober 2019   09:00 3628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

            "Eyang nanti kita ambil singkong ya. Terus dibakar." (Ucap Adi)

           

            "Oke cucunya Eyang. (Sambil mengacungkan jempol). Singkong kita sudah banyak yang siap dipanen."

Rumah Eyang yang dikeliling pohon singkong di samping rumah dan banyak pepohonan besar di sekitarnya. Membuat suasana sejuk dan banyak suara hewan-hewan kecil. Mereka semua tampak bahagia dengan kesederhanaan dan kerukunan dari keluarga ini. 

Pak Darma tampak menyiapkan api untuk membakar singkong. Adi, Bayu dan Eyang mengambil singkong dari tanah. Ibu menyiapkan minuman untuk mereka. Terdengar obrolan lucu dan tawa bahagia yang mereka ciptakan hari itu.

Sudah sore, Pak Darma dan keluarga pamitan untuk pulang ke rumah. Besok hari Senin, sehingga anak-anak perlu persiapan untuk sekolah besok. Begitu juga dengan Pak Darma harus menyiapkan diri untuk bekerja kembali mengayuh becak.

Beberapa hari ini rezeki Pak Darma narik becak ramai pelanggan. Penghasilan beliau meningkat. Mereka sangat bahagia karena bisa menabung lebih, namun sesuatu terjadi ketika Pak Darma mengayuh becaknya untuk mengantarkan barang dagangan milik pelanggan. 

Saat melaju di jalanan yang penuh bebatuan tiba-tiba becak Pak Darma mengalami kerusakan. Pedal becak untuk mengayuh supaya bisa dijalankan ternyata lepas dan rantainya putus. 

Ini terjadi karena usia becak Pak Darma sudah sangat tua. Padahal saat itu barang yang harus diantarkan oleh Pak Darma cukup banyak dan tempatnya masih ada sekitar 5 km.           

"Pak tolong bantu saya." (Pak Darma meminta tolong kepada orang yang lewat di jalan saat itu).

"Mas/mbak, saya minta tolong."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun