Mohon tunggu...
Zulfa Zaida
Zulfa Zaida Mohon Tunggu... Teacher - Teacher

Seseorang yang masih fakir ilmu dan ingin terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Diary

Memaknai Hidup

2 November 2022   21:31 Diperbarui: 2 November 2022   21:41 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah berapa lama kah luka itu bersemayam dalam hati?

Sudah berapa lama kah kau hidup dengan persepsi-persepsi yang menusuk pikiranmu?

Sudah berapa lama kah kau berpura-pura menjalani hidup yang tak selalu baik-baik saja?

Jawabannya... aku tak tau

Lebih tepatnya tidak mau tau

Memaafkan orang yang telah menyakitimu, dan melihat mereka bahagia, cukup untuk membuatku bahagia juga. Dan menyadarkanku, bahwa proses dalam mengikhlaskan dapat menjauhkanku dari benalu-benalu penyakit hati.

Namun, yang tak kalah besarnya adalah memaafkan diri sendiri. Yang terkadang membuat org lain tersakiti. Tetap berusaha menjadi penenang dan penyejuk bagi orang-orang di sekitar. Walaupun tak selamanya kita melakukan apa yang orang inginkan.

Memaknai perjalanan hidup yang sungguh panjang. Membuatku semakin tersadar. Ternyata setiap langkah menuju fase yang lebih tinggi, butuh effort yang luar biasa. Karena semakin tinggi pohon, semakin besar pula badai menerpa.

Memerdekakan hati dari segala macam benalu yang hinggap di hati dan pikiran. Untuk sekarang, hanya satu pintaku. Agar selalu di kuatkan olehNya. Agar setiap fase hidup yang sedang dijalani dapat di maknai sepenuhnya. Aku percaya, segala takdir yang sudah Ia berikan, pastilah yang terbaik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun