Salah satu program kuliah yang dinanti dan ditunggu mahasiswa adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dimana KKN ini adalah bentuk kegiatan mahasiswa dalam implementasi pengabdiannya kepada masyarakat. KKN termasuk ke dalam salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian, Pengabdian ini adalah bentuk kegiatan mahasiswa dalam implementasi pengabdiannya kepada masyarakat dengan hasil nyata yang di bimbing oleh Ibu Dian Ratnaningtyas Afifah M.Psi., Psikolog. Mahasiswa KKN-T MBKM UNIPMA kelompok 5 Dusun Gemarang juga berperan aktif dalam pelaksanaan KKN yang dilaksanakan di salah satu kelompok ibu dan balita Dusun Gemarang Desa Gemarang. Dalam kegiatan pelatihan ini mahasiwa KKN juga bekerja sama dengan Ketua Posyandu yaitu Ibu Suyati yang juga turut hadir dan mengikuti kegiatan pelatihan hingga akhir.
Kelompok KKN ini terdiri dari 14 mahasiswa. Yang menjadi sasaran sosialisasi mengenai pelatihan pembuatan olahan dan gizi seimbang adalah orang tua yang memiliki balita dalam keluarganya sehingga diharapkan setelah pelaksanaan pelatihan pembuatan olahan dan gisi seimbang ini dapat menambah pengetahuan para orang tua . Sosialisasi yang dilakukan mahasiswa ini dihadiri oleh sebanyak 20 ibu-ibu  dengan menerapkan protokol kesehatan dan berjalan dengan lancar. Ibu Suyati selaku ketua posyandu menyampaikan kegiatan pelatihan olahan dan gizi seimbang disini diikuti oleh balita di Dusun Gemarang.
Dinda Nursetiya Putri sebagai pembicara menyampaikan pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang pemenuhnya merupakan hak asasi manusia, setiap orang berhak untuk memperoleh pangan yang aman, bermutu, bergizi, dan menyehatkan. Pangan yang di konsumsi tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan kesehatan dan kecerdasaan masyarakat. Ada peneliti yang menegaskan bahwa manusia disetiap waktu berhak untuk dapat mengakses pangan yang cukup, aman, dan bergizi untuk mendapatkan pertumbuhan yang sehat dan aktif.
Kegiatan tersebut dimulai dengan persesiapan, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan masak yang di dampingi oleh salah satu peserta pelatihan, olahan gizi yang di buat dalam kegiatan pelatihan ini adalah sup tanpa bahan pengawet, serta penyampaian materi yang berkaitan dengan kandungan sayuran yang ada di dalam olahan tersebut. Dalam kegiatan tersebut Dinda selaku pembicara juga menyampaikan bahwa bahan pengawet tersebut yang menyebabkan anak kurang gizi atau pun biasa disebut dengan gizi buruk yang mempengaruhi kesehatnya, adanya kegiatan yang di laksanakan tersebut membuahkan hasil untuk mengubah pola makanan yang sangat aman untuk dikonsumsi.
 Setelah penghujung acara pelatihan dari mahasiswa UNIPMA pukul 10.30 WIB yang ditutup dengan pemberian olahan bubur kacang hijau kepada masyarakat sekitar dan berakhir pukul 11.00 WIB.