Mohon tunggu...
Iji Asrul Tabona
Iji Asrul Tabona Mohon Tunggu... Politisi - Alhamdulillah

Nikmati Tuhan Yang Mana Yang Kau Dustakan?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sahabatku

16 November 2021   01:54 Diperbarui: 16 November 2021   02:02 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi : pexels.icono.com

Hai sahabatku
Bagaimana suasana jiwamu
Ku doakan semoga sesuai prasangkaku
Yakni senang dan tentram membelai jiwamu

Kau layak mendapatkan semua kesenangan
Karena kau mengambil posisi didepan saat perjuangan
Kau tak diam dan hanya melihat tontonan
Kau adalah bagian tak terpisah dari kemenangan

Sahabatku, aku rasa kau pasti masih ingat
Bahwa diriku selalu mendoakan dirimu
Karena sejatinya dirimu adalah sahabat
Selalu setia mewujudkan keyakinan dirimu

Tapi, dua minggu lalu kau berkata, aku salah dalam prasangka
Sebab kau tak senang dan tentram kini
Kau bahkan berkesimpulan, politik itu permainan kotor kini
Kau juga berkata : janji politik merupakan omong kosong belaka

Sahabatku, begitulah fakta kehidupan yang ada
Kau harus belajar bagaimana ikhlas
Agar tak menjelma jadi culas
Jalani saja dengan apa yang ada

Sahabatku
Kadang kita harus mengikhlaskan, itu pesanku
Agar perih tak melukai jiwa
Dan kita tak menjadi jumawa

Sambutlah malam gelap dengan tenang
Karena rembulan pasti terang
Hati pun kian senang
Karena kita tak terkekang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun