Mohon tunggu...
Rizal Pratama
Rizal Pratama Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ancaman Konvergensi Media Cetak

6 Oktober 2016   19:10 Diperbarui: 6 Oktober 2016   19:20 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Menurut Wikipedia.com Konvergensi media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan (Internet).

Konvergensi media bisa disebut salah satu perkembangan media massa yang melibatkan banyak faktor teknologi di dalamnya. Kehadiran new media yaitu internet mendorong media massa menerapkan konsep konvergensi media seperti media online, e-paper, e-books, radio streaming, website, media sosial dan lain-lain.

Persaingan bisnis antar industri media massa menjadi salah satu faktor pendorong para industri media menerapkan konsep ini karena perkembangan teknologi tidak hanya mengandalkan format cetak (koran, majalah, buku) semata. Konvergensi media dibutuhkan agar media massa mampu tetap bersaing di era bisnis dewasa ini. Sebagai salah satu bentuk konvergensi media memerlukan berbagai proses dan tahapan dalam penerapannya.

Internet mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam industri media. Dulu para wartawan harus mengirimkan hasil berita dan hasil fotonya melalui pos. Bahkan jika ingin cepat, berita dijemput oleh supir angkutan. Cara itu sangatlah memakan waktu, tenaga dan biaya. Namun dengan ada nya internet berita dan foto bisa dikirim dari mana saja. Tanpa menghabiskan waktu tenaga dan biaya.

Dahulu orang-orang membaca Koran dan menonton televise untuk mendapatkan informasi, sekarang gaya hidup tersebut telah berubah. Internet telah mengubah segala nya, karena internet dapat menyediakan segalanya. Didukung dengan smartphone, PC, Laptop, Notebook dan yang lainnya, kini segala macam informasi bisa di dapat dalam genggaman tangan. Internet menjadi sebuah media yang konvergen, segala macam media ada di dalamnya.

Sudah jelas sekali internet memaksa industri media untuk mengkonvergensi media, karena Kini iklan yang merupakan penghasilan terbesar dari industri media sudah mulai berpindah ke media online. Bagaimana tidak, orang orang akan memilih membaca berita dalam genggamannya dibandingkan harus membuka Koran yang memakan banyak tempat.

Dibandingkan berita yang ada di media konvensional berita online menjadi satu-satunya media yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kondisi ini diperkuat dengan hasil survei pada tahun 2009-2010 yang dilakukan oleh International Federation of Audit Bureaux of Circulations dan World Association of Newspapers and News Publishers. 59 Persen surat kabar dunia mengalami penurunan oplah dan sisanya mengalami peningkatan karena mengikuti perkembangan teknologi, dalam hal ini konvergensi media. Hal tersebut semakin menguatkan ancaman konvergensi media bagi media cetak di dunia.

Sebuah survei yang dilakukan Pew Project For Excellence in Journalism pada tahun 2010 menyebut jika media cetak saat ini hanya familiar bagi generasi yang berusia di atas 30 tahun. Sementara generasi di bawah 30 tahun lebih banyak menghabiskan waktu dengan internet dan menggunakannya sebagai sumber informasi.

Padahal generasi 30 tahun ke atas merupakan generasi Internet Migration Generation yakni mereka yang lahir sebelum internet marak digunakan. Lawannya yakni generasi Internet Born Native atau yang lahir pada era digital atau internet. Mereka tidak perlu melakukan penyesuaian dengan internet yang marak digunakan saat ini.

Yang perlu diingat bahwa masyarakat pasti berganti dan jumlah usia muda akan menggeser menggantikan usia di atasnya. Karenanya, generasi dengan kebiasaan membaca media cetak secara otomatis akan berkurang dengan sendirinya.

Dengan pergeseran generasi masyarakat dan perubahan gaya hidup tersebut, media cetak semakin terancam kedudukannya dalam menyediakan informasi. Berkembangnya konvergensi media juga menimbulkan efek negatif bagi kita. Pada sisi lain, media cetak mempunyai fungsi koreksi apabila ada suatu berita yang menyimpang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun