Informasi Virus Corona untuk Anak Usia Dini

Virus corona telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Telah banyak korban yang terinfeksi dan tidak menutup kemungkinan semua orang dapat terinfeksi dan juga dapat menularkan virus ini.

Dengan berbagai desakan publik mengenai kebijakan pemerintah dalam upaya menghentikan penyebaran virus ini, akhirnya Jokowi pada Kamis, 19 Maret 2020, memutuskan untuk melakukan tes acak dan massal sebagai metode untuk mengendalikan penyebaran virus corona.

Berbagai bidang kehidupan telah menerima dampak dari adanya virus ini, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Sekolah dan perkuliahan diliburkan selama 14 hari, dari mulai tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan bangku perkuliahan telah menerapkan sistem secara online. Tentu saja hal ini sangat mempengaruhi semua individu, mulai dari orang tua, guru, siswa, mahasiswa, dan dosen yang harus berhadapan dengan alat komunikasinya untuk mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan dan deadline yang harus tepat waktu.

Orang tua pasti dipenuhi dengan berbagai pertanyaan anak yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, "Kok sekolah libur terus sih, bunda?", "sampai kapan harus belajar di rumah?", "kenapa aku tidak pakai seragam?" dan masih banyak lagi pertanyaan yang terlontar dari seorang anak yang sekarang berada di tingkat taman kanak-kanak. 

Perlu diketahui oleh para orang tua untuk tidak cemas atau panik menghadapi anak-anak yang kritis bertanya, ini adalah respon terhadap pemrosesan informasi yang telah didapatkannya. Jelaskan dengan perlahan dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak, misalnya dengan:

1.  Virus corona adalah temannya virus flu. 

2. Virus ini suka jalan-jalan dan melompat dari satu tangan ke tangan yang lain. Apalagi kalau kamu suka bersentuhan tangan dengan orang lain. 

3. Virus ini dapat membuat demam, batuk, dan sesak nafas. 

4. Karena virus ini suka jalan-jalan, dia tidak suka berlama-lama dalam tubuh. 

5. Jangan khawatir, selama berada di dalam rumah, virus ini tidak akan mendatangimu. 

6. Jangan lupa selalu cuci tangan dengan sabun dan air (orang tua bisa mengajak anak mencuci tangan dengan urutan yang benar, sambil bernyanyi lagu kesukaannya).