JURNAL DWI MINGGUAN MODUL 1.2.
REFLEKSI MODEL 4P (PERISTIWA, PERASAAN, PEMBELAJARAN, PENERAPAN KE DEPAN)
Iis Isnaeni, S.Pd.
SMPN 3 Tasikmalaya
PERISTIWA (FACT)
Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah
- Modul 1.1. dibahas bahwa filosofi Pendidikan KHD sangat luar biasa untuk diterapkan dalam pembelajaran. Saya jadi menyadari betul bahwa konsekuensi ketika memilih untuk menjadi guru berarti kita siap jadi pelayan pendidikan di garda depan. Murid sebagai subjek utama yang harus dilayani sepenuh hati, dilayani sesuai kodrat alam dan zamannya. Waktu yang terus berlalu juga harus menjadikan seorang guru dinamis mengikutinya, tidak diam di satu titik di satu pemikiran. Harus terus belajar dan open minded artinya terbuka terhadap segala pembaruan dalam perkembangan zaman terlebih kemajuan dunia Pendidikan.
- Modul 1.2. dibahas bahwa nilai dan peran guru penggerak dalam proses Pendidikan. Nilai seorang guru penggerak yaitu berpihak kepada murid, kolaboratif, mandiri, inovatif, dan reflektif. Sedangkan peran guru penggerak yaitu pemimpin pembelajaran, pendorong kolaborasi, penggerak komunitas praktisi, mewujudkan kepemimpinan murid, menjadi coach bagi rekan guru. Dari semua nilai dan peran tersebut, PR seorang CGP adalah merealisasikan hal tersebut dalam kehidupan pendidikan di sekolah. Hal tersebut juga berkaitan dengan pedoman berpikir dalam konteks kerja otak yang akhirnya pemikiran bermanifestasi menjadi sebuah softskill atau kemampuan bersikap dan bertindak.
- Kaitan antara modul 1.1. dan modul 1.2. adalah penguatan kembali paparan nilai-nilai dan peran guru penggerak yang harus selalu sinergi dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Sekali lagi diingatkan bahwa calon guru penggerak adalah pendidik yang merdeka dan akan memerdekaan pembelajaran murid sesuai dengan kodrat alam dan zamannya.
PERASAAN (FEEL)
Kembali tersadar bahwa guru adalah tugas mulia, ia akan memiliki banyak sekali anak ideologis yang mungkin sedikitnya akan menjadi pemberat timbangan kebaikan amalnya kelak. Sehingga rasa haru dan bangga sudah bisa di posisi sekarang, menjadi seorang guru yang akan terus menyesuaikan perkembangan pendidikan.
Â
PEMBELAJARAN (FIND)
Saya berpikir bahwa guru harus bisa menjadi sahabat muridnya ternyata hal tersebut sesuai dengan nilai-nilai dan peran yang harus dimiliki guru penggerak. Guru dalam proses pendidikan harus selalu berpihak kepada murid, memberikan pelayanan pendidikan terbaik sesuai kodrat alam dan zamannya murid dan yang terpenting ketika kita akan menebalkan laku positif anak maka kita perlu dulu masuk ke dunia mereka agar kehadiran kita bukan menjadi ancaman atau mengganggu perjalanan mereka.
