Mohon tunggu...
Iis Khoiriyah
Iis Khoiriyah Mohon Tunggu... Guru - guru/guru/SMK MANAHIJUL HUDA

Saya adalah seorang ibu, yang bekerja disebuah instansi dan memiliki seorang putri. saya terlahir dari keluarga yang sangan sederhana. saya berdomisis di sebah desa paling ujung pulau jawa. dengan kedua adik yang sedari kecil sudah ditinggalkan kedua orang tua.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problem Based Learning Berbantu Media PowerPoint Dipadukan Dengan Metode Mind Mapping

5 Januari 2023   08:56 Diperbarui: 5 Januari 2023   09:14 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Problem Based Learning (PBL) Berbantu Media PowerPoint  Dipadukan Dengan Metode Mind Mapping Pada Materi Bersyukur dan Beribadah Dalam Kemampuan Menulis Ayat Al Qur'an

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah salah satu mata pelajaran yang diujikan dan sangan penting, karena merupakan salah satu mapel muatan nasional. Beberapa keterampilan yang harus dikuasi oleh peserta didik dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam  adalah berbicara (speaking), menulis (writing), membaca (reading) dan mendengarkan (listening). Namun di kelas XII SMK ini banyak peserta didik yang masih rendah kemampuannya dalam menguasai  keempat keterampilan tersebut, khususnya dalam menulis (writing). 

Berbagai aturan tajwid membuat peserta didik sulit memahami dan menulis potongan ayat. Selain itu, guru juga masih jarang menerapkan model dan metode pembelajaran yang inovatif dalam proses pembelajaran. Alasannya karena kurangnya sarana prasarana di skeolah, termasuk keterbatasan proyektor, sehingga guru kesulitan jika ingin menerapkan model pembelajaran berbasis TPACK (Technological, Pedagogical, and Content Knowledge).

Berkaca pada masalah tersebut, penulis mencoba menerapkan sebuah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dipadukan dengan metode mind mapping (peta  konsep). Model pembelajran ini diterapkan penulis pada peserta didik kelas XII SMK Manahijul Huda semester 2 tahun Pelajaran 2022/2023 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam KD Berbuat baik kepada sesama manusia sesuai dengan perintah Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83, serta Hadis. Tidak hanay menggunakan model pembelajaran inovativ, penulis juga menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi, yakni power point dan video, menggunakan worksheet (lembar kerja) yang komunikatif dan kreatif, serta lembar refleksi dan evaluasi berbasis teknologi menggunakan google form. Harapannya, dengan model dan media pembelajaran tersebut, peserta didik dapat termotivasi untuk belajar menulis Arab. . Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran dengan 5 sintak atau urutan proses pembelajaran, yang menurut Wena (2013:91) merupakan strategi pembelajaran dengan mnghadapkan peserta didik pada permaslaahan praktis sebagai pijakan dalam belajaran, dengan kata lain peserta didik melalui masalah.

Sedangkan Mardik dkk (2007:69) menyebutkan bahwa Microsoft Power Point adalah salah satu program aplikasi dari Microsoft yang dapat digunakan untuk melakukan sebuah presentasi di sekolah sebagai media pembelajaran maupun di kantor sebagai alat perencanaan sebuah kegiatan. Penggunaan Power Point juga relative mudah, sehingga guru dan

peserta didik tidak kesulitan dalam membuat dan mengaplikasikan dalam pembelajaran.

Problem Based Learning (PBL) berbantuan dengan media media power point dan metode mind mapping, diawali dnegan guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, absensi peserta didik, apersepsi, motivasi dan tes kemampuan awal. Pada kegiatan inti, penulis  memberikan pemantik kepada peserta didik berupa video tentang mendiskripsikan seseorang, dilanjutkan dengan beberapa pertanyaan yang harus didiskusikan. Kemudia dilanjutkan dengan pembentukan kelompok (4 kelompok) dan pembagian LKPD (lembar kerja peserta didik) atau worksheet berupa foto-foto dari tokoh-tokoh terkenal dan kertas  untuk membuat petakonsep (mind mapping). Bersama dengan kelompoknya peserta didik dminta untuk mengerjakan lembar kerja yang telah dibagikan. Kemudian peserta didik memaparkan hasil diskusinya.

Dalam pengerjaan lembar kerja, suru memberikan pengarahan dan pembimbingan terhadap masing-masing kelompok. Setelah itu, masing-masing kelompok bergantian mempresentasinkan hasil diskusinya. Dilanjutkan dengan review dari guru dan pelafalan ayat secara bersama-sama untuk menguatkan penguasaan tajwid.  Setelah kegiatan inti berakhir, peserta didik mengisi jurnal refleksi di dalam googleform. Pembelajaran ditutup dengan motivasi, rencana untuk  pembelajaran pertemuan selanjutnya, motivasi, dan evaluasi.

Seluruh sintak dalam PBL tercapai dengan baik, tujuan pembelajaran juga tercapai. Di akhir pembelajaran, peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi sosial, struktur kebahasaan dari teks deskriptif, dan mampu mendeskripsikan seseorang menggunakan metode mind mapping dan mempresentasikannya. Peserta didik menjadi lebih aktif, lebih terarah lebih termotivasi, dan lebih mudah memahami pelajaran Bahasa Inggris. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan power point dan mind mapping dapat meningkatkan keterampilan menulis peserta didik dalam teks deskriptif.

 

 

Iis Khoiriyah, S.Pd.I

Guru PAI di SMK Manahijul Huda Pati-Jawa Tengah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun