Dalam rangkaian penelitian terhadap murid-murid mengenai pendapat mereka tentang guru yang baik , sejumlah besar pelajar menyukai guru yang bersifat ramah dan bersedia memahami setiap orang, bersifat sabat dan suka membantu dan memberi perasaan tenang, adik dan tidak memihak, tegas, cerdas dan mempunyai minat yang berbagai ragam (luas), memiliki rasa humor dan kesegaran pergaulan, memperlihatkan tingkah laku dan lahiriyah yang menarik.
Kenyataan membenarkan teori didaktik yang meletakkan berbagai pertanggung jawab pada pundak seorang guru disamping tugasnya mengajarkan sesuatu pengetahuan guru harus menjadi pembimbing dan penyuluh yang mengarahkan perkembangan pribadi dan keseimbangan mental murid-muridnya. Dan guru menjadi orang tua mereka di dalam mempelajari dan membangun sistem nilai yang dibutuhkan dalam masyarakat dewasa Indonesia.Â
