Mohon tunggu...
Iip  Syarip Hidayat
Iip Syarip Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Blogger, Enterprenuer, Konten Kretor dan penulis

email :iipsyarip1@gmail.com Fb. Iip Syarip Hidayat Telp. 085524657568

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah di Purwakarta Dipenuhi Tanaman Sayuran

17 Februari 2020   16:20 Diperbarui: 17 Februari 2020   16:25 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada hal menarik ketika berkunjung Ke SDN 2 citalang Tegalwaru Purwakarta, Ketika memasuki area sekolah mata Ini langsung disuguhi Pemandangan lingkungan sekolah yang dipenuhi tanaman pertanian, seprti jagung, cabai, jahe, padi terung dll.

Sejenak saya berfikir bahwa budaya bertani ini yang Sudah mulai ditinggalkan Oleh generasi muda kita. Kebanyakan anak-anak anak muda sekarang berfikir setelah lulus sekolah yg mereka fikirkan bagiamana bisa bekerja diperusahan orang lain . Jarang diantara anak-anak anak muda sekrang yang berfikir untuk mengembangkan pertanian dan mengembangkan potensi wilayahnya sendiri. Disinilah akan dimulai generasi kita kedepan, akan mampu mengolah lahan2 pertanian yg lebih modern. Minimal Menanamkan kecintaan terhadap pertanian.

Anak-anak muda dizaman sekarang sudah sangat sedikit sekali yang mau bertani. banyak alasan yang menjadikan mereka tidak mau bertani. kesan bahwa petani adalah kotor, kampungan bahkan tidak sedikit anak muda yang mengatakan gengsi bertani. hal demikian sangatlah miris sekali dengan generasi kita sekarang yang notabene negara kita adalah negara yang subur makmur, akan tetapi sangat disayangkan warga negranya tidak mau memnafaatkan potensi wilayahnya sendiri. jika kita mau lihat negra- negara maju, justru mereka sangat memajukan pertanian dan bahkan ketahanan pangan mereka sanagt kuat, padahal dari segi luas dan kesuburan tanah sangalah jauh sekali dengan negra kita. 

tapi kenapa justru mereka yang lebih maju dibidang pertanian ? 

kembali lagi semuanya bagaimana mindset warga negranya.  hal inilah yang sangat disayangkan. 

SDN 2 citalang Ini, terdepan mengangkat budaya pertanian dilingkungan sekolah dgn memanfaatkan halaman2 sekolah dan ternyata sukses. Tanaman Tumbuh subur dan produktif. Para siswa dapat belajar secara langsung dari laboratorium alam disekolah yang tak pernah mereka dapatkan diruang2 kelas. 

Pembelajaran berbasis kontekstual mungkin akan lebih Cocok diterapkan disini. Mereka bsia menerapkan secara langsung bagaimana cara bertani yang baik tidak hnaya melalui teori - teori saja. tetapi terjuan langsung kelapangan, mempelajari bagaiman pertumbuhan tanaman dari hari ke hari. dengan begitu diharapkan para siswa mempunyai kecintaan terhadap dunia pertanian. 

Keren2..luar biasa..
Inspiratif..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun