Mohon tunggu...
Iip  Syarip Hidayat
Iip Syarip Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Blogger, Enterprenuer, Konten Kretor dan penulis

email :iipsyarip1@gmail.com Fb. Iip Syarip Hidayat Telp. 085524657568

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menghapus Dosa

26 Januari 2020   13:12 Diperbarui: 26 Januari 2020   13:13 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: gramho.com

Melakukan perbuatan dosa merupakan fitrah Manusia, tidak ada Manusia di Dunia ini yang luput dari dosa kecuali nabi Muhammad Shallahu alaihi Wassalam.  Karena fitah itulah, setiap perbuatan kita  tentunya tidak bisa lepas dari berbuat dosa.  Maka Alloh Subhanawataalla maha pengampun dan penyayang  menawarkan amalan agar dosa -- dosa kita di ampuni dan dibesrihkan dari diri kita, agar kita kembali suci. Itulah adilnya Alloh SWT, segala sesuatu pasti ada lawanya.

Untuk lebih singkatnya marilah kita simak kiat- kiat khusus agar dosa- dosa kiat diampuni, yaitu :

Masuk islam , Apabila orang kafir masuk islam, maka Alloh SWT akan mengampuni seluruh kesalahan yang pernah ia perbuat sebelum islam dan tidak akan menghisabnya. Seperti diriwayatkan oleh hadits Al- Bukhari " apabila seseorang masuk islam dan bagus keislamannya, maka Alloh akan menghapus seluruh dosa yang pernah ia lakukan, lalu setelah itu (amal perbuatan) adalah pembalasannya : satu kebaikan dibalas dengan kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat. Tapi satu kejahatan hanya dibalas dengan semisalnya kecuali kalau Alloh mengampuninya."

Bertaqwa kepada Alloh Bertaqwa kepada Alloh SWT termasuk sebab utama untuk menghapus kesalahans sebagaimana ia menjadi sebab mendaptakan pahala yang besar dan masuk surge.Alloh SWT berfirman," Hai orang- orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Alloh SWT, niscaya Dia akan memberikan kepada kamu furqan dan menghapuskan segala kesalahan- kesalahanmu dan mengampunimu (dosa- dosa)mu. Dan Alloh mempunyai karunia yang besar ." ( QS. Al -- anfal : 29)

Mengikuti Rosululloh SAW.. Jika anda mengaku cinta kepada Alloh, maka buktikan ucapan anda dengan mengikti Rasululloh SAW, jika anda orang benar yaitu  menjalankan perintahnya dan menjauhi laranganya. Maka niscaya Alloh SWT akan mengampuni  dosa  anda yang telah lewat dan tidak menyiksa anda.  Begitu maha Penyayannya Alloh kepada kita umat  Manusia .

Takut kepada Alloh SWT. Dalam sebuah hadistz yang diriwayatkan oleh Al -- bukhari dikatakan bahwa betapa besarnya keutamaan takut kepada Alloh SWT, yang menjadi konsekuensi keimananyang mana denganya diperoleh penghapusan dosa. TaubatAlloh SWT, berfiraman, Maka barang siapa yang bertaubat ( diantara pencuri- pencuri itu ) sesudah melaakukan kejahatan itu lalu memperbaiki diri, maka sesungguhnya Alloh Maha pengampun lagi Maha penyayang .' ( Al -- Maidah: 39).

Dari ibnu Abbas  RA diriwayatkan, bahwa sesungguhnya beberapa orang musrik sering membunuh dan berzina, lalu mereka dating dan bertanya kepada Rasululloh SAW, " sesungguhnya yang engkau katakana dan seruka adalah sesuatu yangb baik, tapi adakah yang bisa menghapus apa yang telah kami perbuat ?

Maka turunlah ayat,"dan orang -- orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Alloh SWT dan tidak membunuh jiwa yang tidak diharamkan Allah ( membunuhnya) kecuali dengan alasan yangbenar, dan tidak berzina, barang siapa melakukan yang demikian itu niscaya dia akan mendapat (pembalasan) dosa(nya.  (Al Furqan :68) Dan turun ayat," katakanlah,  hai hamba- hambaKu  yang melampaui batas terhadap diri mereka  sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Alloh (Az-Zumar:53)

Istigfar. Istigfar adalah permohonan ampun atas perbuatan dosa dan setiap doa yang mengandung maksud ini adalah disebut sitigfar. Para  sahabat menghitung bahwa istigfar dan taubat Rasululloh SAW dala sekali majlis lebih dari 70 kali. Rasululloh SAW bersabda " sesungguhnya aku memohon ampun kepada Alloh SWT dalam sehari lebih dari 100 kali."     Bersambung -  Purwakarta 25 januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun