Mohon tunggu...
Kompasianer
Kompasianer Mohon Tunggu... Dokter - Menyajikan informasi akurat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kritis, berimbang dan Terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KKN di Kabupaten Bogor Dipelopori Bupati

15 Agustus 2019   14:00 Diperbarui: 15 Agustus 2019   14:09 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
saat pelantikan pejabat dilingkungan instansi pemkab bogor oleh bupati.dokpri

CIBINONG, Bogor-- ada 103 pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dilantik pagi, Rabu (14/8/2019).

Pergantian dan roling dalam birokrasi itu hal yang biasa, namun yang ganjil kali ini adalah pejabat yang dilantik yaitu Arif Rahman menjadi Sekretaris Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor.

Arif Rahman adalah adik kandung Ade Yasin. Dia adalah pejabat karier di lingkungan Pemkab Bogor. Sebelum jadi Sekretaris Bappenda, Arif Rahman menjabat sebagai Kabid Perencanaan dan Pembangunan.

"Roling/mutasi rekomendasi tim penilaian kinerja Kabupaten Bogor ," ujar Ade seusai pelantikan, Rabu (14/8/2019), ideal nya sesuai proses dan bukan sperti itu namun masayarakat berfikir pasti juga karena ada faktor x, soal nya itu adik nya lho ketus boeng seorang warga gunung putri saat menaggapi informasi ini, tapi yaah kita liat aja lah ulas nya, saya mah gak yakin karena profesionalisme, itumah kan cuma ada dibuku teory imbuh nya hahaha sambil tertawa.

menurut rahmat gunawan.SH [wakil ketua bidang advokasi hukum dan ham ARUN bogor] pembangunan harus berjalan lebih Mengedepankan kepentingan masyarakat, kebijakan harus memihak rakyat, pejabat yang melaksanakan harus berfikir mereka adalah pelayan karena mereka digajih dari keringat rakyat lewat pajak, dan kami  menduga kenapa ada di BAPPENDA dimasukkan adik orang no 1 dikabupeten bogor itu karena BAPPENDA itu Lumbung uang nya kabupaten semua hampir semua sirkulasi keuangan daerah disana, dugaan kami adalah untuk mengamankan kebijakan bupati "dalam artian konotasi tertentu" jadi slogan pengelolaan pemerintah dareah kreatif, visioner, inovatif , futiristik, cepat, taktis dan membawa semangat perubahan di era digital, kami dari ARUN ragu, bukan kami pesimis tapi kami sangat pahami mekanisme dan proses, serta prosedur birokrasi dipemerintahan kabupaten bogor ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun