Mohon tunggu...
Iin Rismawati
Iin Rismawati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Mahasiswa Mulai mencintai kopi dan puisi Berkawan dengan arwah kelaparan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semesta Berdoa

11 Februari 2019   21:25 Diperbarui: 11 Februari 2019   21:32 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

semesta mempersembahkan sejuta do'a untukmu, Bu

sorot matamu menyimpan aroma duka. seringkali

kau tutupi dengan senyum getir, ada memar

di hati yang nanar. memancar. bergetar

guratan halus di wajahmu adalah saksi tanpa nyawa

yang menjelma langit senja, kegelapan datang menyapa

hingga kau tertidur dalam selimut duka, hangat

menyayat jiwa ringkih tanpa pamrih

satu kata, dua kata, tiga kata sampai berjuta kata

dari bibirmu penuh makna tentang kehidupan

masuk ke telinga, membekas dalam jiwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun