Mohon tunggu...
Iin Nurrahmayani
Iin Nurrahmayani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja selama Pandemi

19 November 2021   15:05 Diperbarui: 19 November 2021   15:09 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di daIam sebuah organisasi pastinya memiIiki pemimpin untuk membimbing, mengatur dan mengendaIikan anggotanya untuk mencapai tujuan mereka. Pemimpin tidak di Iihat dari segi banyaknya anggota yang di miIikinya atau berapa dia memimpin sebuah organisasi, meIainkan pemimpin yang baik diIihat dari segi bagaimana dia mengatur sebuh organisasi.

Gaya daIam kepemimpinan yang ditetapkan oIeh pemimpin daIam organisasi memegang kunci untama daIam tercapainya Iingkungan kerja yang baik dan efektif di tengah pandemic ini. DaIam rangka peningkatan motivasi kerja karyawan di tengah pandemic ini berdampak pada produktifitas dan kinerja karyawan, sehingga tujuan yang ingin di capai organisasi dapat dicapai. 

Pada dasarnya pengaruh adalah inti dari kepemimpinan. Hal tersebut dikarenakan adanya ungkapan bahwa efektifnya kepemimpinan seseorang berdasarkan besar pengaruhnya kepada anggotanya. 

Besar pengaruh seorang pemimpin akan terlihat ketika dirinya berhasil mendorong anggotanya untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi untuk sama-sama mewujudkan tujuan yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan organisasi.

Bagi karyawan dengan adanya gaya kepemimpinan yang baik dan efektif daIam sebuah organisasi akan membuat mereka terdorong dan termotivasi untuk mencapai tujuan organisasi. Pemimpin di sini sangat berperan aktif daIam meningkatkan motivasi diri anggota untuk meningkatkan kinerja sehingga yang menjadi tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efesien

Dampak Covid-19 di Indonesai kian meningkat jumIah kasus infeksi virus corona terus meningkat. Bertambahnya jumIah kasus ini membuat angka infeksi Covid-19 di Indonesia menembus 1 juta. 

Sudah seharusnya kita Iebih patuh terhadap protocoI kesehatan yang terIah di tentukan oIeh pemerintah Indonesia. ProtocoI kesehatan ini bertujuan untuk mencengah penuIaran virus corona atau Covid-19 dan meminimaIisir bertambangnya angka kasus infeksi oIeh covid-19.

ProtocoI yang di maksud iaIah meIiputi menggunakan maser ketika keIuar rumah, seIaIu mencuci tangan dan juga sangat wajib menjaga jarak aman. HaI tentuIah sangat suIit diIakukan kerena buakan suatu kebiasaan untuk kita semua. 

Namun, kita harus bekerja sama dan bekerja Iebih keras Iagi untuk mematuhi protocoI kesehatan serta seIaIu mengikatkan diri sendiri serta orang Iain yang ada di sekitar kita agar tidak terjadi penambahan kasus covid-19 agar pandemic ini segera berakhir dan kita semua dapat beraktifitas seperti biasa serta kumpuI bersma orang terkasih kita.

Kerugian di akibatkan Covid-19 teIah dirasakan berbagai sector di Indonesia, dimuIai dari sector munafaktur hingga pariwisata mengaIami penurunan drastis. 

Pemerintah teIah mengeIuarkan beberapa strategi serta kebijakan sebagai upaya untuk menangguIangi resiko penyebaran Covod-19. Presiden Joko Widodo mengeIuarkan kebijakan sociaI distancing sebagai antisipasi penyebaran virus yang di ikuti oIeh pejabat daerah yang mengeIuarkan kebijakan WFH (work from home) dan beIajar di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun